Habib Luthfi Jelaskan Cara Makan Untuk Hindarkan Maksiat

0
1373
Habib Luthfiy di rutinan jum’at kliwonan Kanzus Shalawat Pekalongan

PEKALONGAN, Suaranahdliyin.com – Makan secara hakikat tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga bisa menghindarkan seseorang dari maksiat. Demikian itu dijelaskan oleh Rais Aam Jam’iyyah Ahli Thariqah Mu’tabarah an-Nahdliyah (JATMAN) Habib Muhammad Luthfi bin Yahya dalam Pengajian Kliwonan di Kanzus Sholawat, Kota Pekalongan, Jumat (03/06/22).

“Sudah sering saya sampaikan misalnya, dalam makan, sebutir nasi, itu kalau kita kenal kepada yang menciptakan, Insyaallah akan bisa menghindarkan kita daripada maksiat,” tutur Habib Luthfi.

Keterangan ini Habib Luthfi sebutkan setelah sebelumnya menjelaskan hubungan antara syariat, thoriqoh dan hakikat yang tidak bisa dipisahkan. Menurut Habib Luthfi, laku syariat akan menjadi buah adanya thoriqoh. Begitu seterusnya, dari thoriqoh akan menghasilkan buah berupa hakikat atau laku makrifat.

“Maka, syari’at, thoriqoh dan hakikat ada tiga hal yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain,” papar Ketua Forum Sufi Dunia ini.

Selanjutnya, Habib Luthfi mencontohkan ketika seseorang merasa lapar, tentu secara syariat orang tersebut akan berupaya mendapatkan makan. Entah itu bekerja atau memasak sendiri, sepanjang caranya halal berarti orang itu sedang melakukan syariat.

“Pada tingkatan selanjutnya, ketika sudah jadi mau kita makan, kita diajarkan untuk berdoa Allahumma Bariklana, pakai lafadz jama’,” kata Habib Luthfi. “Supaya kita ingat ternyata ada banyak tangan dalam sepiring nasi itu, kita doakan semuanya, kita diajarkan untuk ingat terhadap sekitar kita,” imbuh Habib Luthfi.

Secara tersirat, adanya doa dan kesadaran untuk mengingat adanya peran dari lingkungan sekitar itulah thoriqoh. Dari situ kemudian meningkat kepada pengenalan terhadap hakikat yang memberi kenyang, yaitu Allah Ta’ala.

“Maka, kalau ada sampai sebutir saja jatuh lalu diambil dibersihkan dengan kesadaran untuk menciptakan sebutir nasi saja kita tidak bisa,” tambahnya. “Maka, kalau sudah kenal dengan Allah, ingat terus kepada Allah, dari makan saja, Insyaallah kita akan dijauhkan daripada perbuatan maksiat,” pesannya mengakhiri tausyiah. (rid)

* Untuk keterangan selengkapnya silakan disimak ulang dalam Siaran Streaming via Channel Official Kanzus Sholawat di YouTube

Comments