KUDUS,Suaranahdliyin.com – Rais Aam Jjam’iyah Ahlit Thariqah Al-Mu’tabarah Annahdliyah (JATMAN) Habib Muhammad Luthfi bin Yahya kembali mengajak seluruh elemen masyarakat agar tetap bangga menjadi bangsa Indonesia,
Hal itu disampaikan Habib Luthfi dalam pengajian Getaspejaten Bersholawat dalam rangka tahun baru Hijriyah 1445 H dan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ahad (30/7/2033).
“Apa yang tumbuh di negeri ini harus menjadi kebanggaan. Merah putih selalu kita kibarkan untuk membangkitkan harga diri, jati diri dan kehormatan bangsa.”tandasnya
Habib Luthfi mendorong anak bangsa mempunyai harga diri dan pintar sehingga bisa melewati tantangan zaman. Ia juga mengajak memperkenalkan produk dalam negeri.
“Ini sebagai bentuk rasa memiliki dan bangga terhadap produk dalam negeri.”tegasnya di hadapaan ribuan jamaah yang memenuhi Lapangan desa Getaspejaten Kudus itu.
Habib Luthfi menjelaskan sabda Nabi, bahwa kadar bobot iman seseorang adalah tergantung kecintaannya kepada Nabi. Kalau cinta kepada Kanjeng Nabi maka imannya akan semakin kuat.
“Buktikan bahwa kita cinta tanah air kita cinta aparatur negara. TNI dan Polri tidak bisa dipisah-pisahkan dengan rakyat, TNI dan Polri tidak bisa pisahkan dengan tokoh agama karena itu kekuatan yang luar biasa.”tambahnya
Habib Luthfi menegaskan jangan berkecil hati menjadi bagian dari bangsa Indonesia, karena bangsa ini besar dan berintelektual.
“Pada saat ekonomi merosot, pertanian merosot, bangsa Indoenesia itu masih bisa dipertahankan karena adanya persatuan dan kesatuan.”tandasnya.
Anggota Watimpres RI ini melarang mengadu domba bangsa Indonesia dan membenturkan antar ummat beragama. “Adu domba itu sangat berbahaya untuk Indonesia,”ungkap Habib Luthfi.(Juwanita/adb)