Gebyar Maulid Akbar Majelis Al Anwar Jepara Pererat Ukhuwah dan Doa untuk Bangsa

0
234
Gus Idror Maimoen menyampaikan mauidhah hasanah dalam gebyar maulid Nabi Majelis Ta’lim al-Anwar Jepara

JEPARA,Suaranahdliyian.com – Majelis Ta’lim dan Shalawat Al Anwar Jepara mengadakan Gebyar Maulid Akbar di desa Suwawal, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Ahad malam (14/12/2025). Kegiatan ini menjadi momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus doa bersama untuk bangsa bersama Forkopimda Kabupaten Jepara.

Ketua Panitia, Ustaz Asyrofi, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menuturkan bahwa pengajian umum ini juga dirangkai dengan khotmil Qur’an dan haul massal yang ditujukan untuk mendoakan arwah para leluhur dan masyarakat.

“Atas nama Habib Zain beserta ahlul bait dan seluruh panitia, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak serta semua yang telah membantu baik dengan doa, tenaga, waktu, maupun materi,” ujar Ustaz Asyrofi.

Ia juga berharap seluruh amal kebaikan para jamaah dan panitia mendapat balasan berlipat dari Allah SWT serta membawa keberkahan bagi kehidupan di dunia dan akhirat.

Sementara itu, Wakil Bupati Jepara Ibnu Hajar menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan keagamaan tersebut. Menurutnya, kegiatan Maulid Nabi memiliki makna penting dalam menjaga ketentraman dan keberkahan daerah.

“Merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW di suatu daerah, insyaallah menjadi sebab daerah itu diselamatkan dari mara bahaya. Kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan untuk bersama-sama mewujudkan Jepara yang makmur, unggul, lestari, dan religius,” katanya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk terus mendoakan dan mendukung pemerintah daerah agar mampu menjalankan amanah dengan baik demi kesejahteraan masyarakat Jepara.

Rangkaian acara Gebyar Maulid Akbar berlangsung khidmat, dimulai dengan pembukaan, pembacaan Ratib Al Haddad, sambutan panitia dan Wakil Bupati Jepara, Maulidurrosul, mauidhah hasanah bersama Gus Idrar Maimoen (Rembang). Lantunan sholawat dan doa bersama menjadi penanda kuatnya nilai religius dan kebersamaan dalam kegiatan tersebut.

Melalui kegiatan ini, panitia berharap semangat kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW semakin tumbuh, sekaligus mempererat ukhuwah Islamiyah dan sinergi antara ulama, masyarakat, dan pemerintah.(Megah Permata Dewi, Mahasiswi KPI FDKI UIN Sunan Kudus/adb)

Comments