Fokus dan Konsistensi, Tips Menaikkan Subscribe Youtube

0
1322
Webinar terkait literasi digelar LP Ma’arif NU Jateng

SEMARANG, Suaranahdliyin.com – Dalam menekuni, apalagi profesi sebagai Youtuber, kita dituntut untuk memenuhi kebijakan dari Youtube sendiri. Salah satunya adalah syarat empat ribu jam tayang dan seribu subscribe, agar channel Youtube kita dimonetisasi.

“Pertama adalah view. Semakin banyak view yang bagus ratingnya, otomatis subscribe naik. Kalau bisa, sebisa mungkin jangan pernah pedulikan view dan subscribenya. Nanti malah stress, minimal kita buat lima puluh video pertama sesuai minat kita. Biasanya video seperti ini harus bermanfaat, menghibur, itu biasanya banyak view,” kata conten creator Youtube Maarif NU Jateng Miftakhul Khoiri, Senin (20/7/2020).

Kedua, optimasi Youtube. Ketiga, tumbnail. “Kalau optimasi ini soal teknis, nanti dapat dijelaskan di peminatan GLM,” papar Miko dalam webinar GLM Part 7 tentang Kuliah Media Digital dan Youtube yang digelar LP Ma’arif NU Jateng melalui Tim Gerakan Literasi Ma’arif (GLM) itu.

Pemimpin Redaksi Simpang 5 TV (Jawa Pos Media Group), Lismanto, yang didaulat menjadi salah satu narasumber, menjelaskan hal yang tak jauh berbeda.

“Yang penting kontennya, kok. Kalau lembaga dan instansi memang, kontennya ya berkaitan dengan lembaga dan instansi. Tapi kalau menyangkut profesi pribadi, kan bisa konsisten, karena sesuai pekerjaan pembuat konten itu. Content creator itu dituntut konsisten. Kalau video konsisten, akan ditunggu penonton. Misalnya channel tentang pendidikan, maka akan dijadikan langganan,” terangnya.

Intinya, menurut Lismanto, adalah konsistensi membuat konten. “Kalau bisa terjadwal, entah setiap pekan atau setiap bulan. Yang penting terjadwal,” tegasnya.

Dia berpesan agar menghindari konten gado-gado. “Kalau bisa fokus, agar orang tertarik untuk subscribe,” tegasnya dalam webinar yang dibuka koordinator GLM, Hamidulloh Ibda dan dimoderatori M Zainudin Aklis. (rls/ ibd, ros, adb, rid)

Comments