Gus Zaim: KH. Ahmad Basyir Kiai yang Sangat Sopan dan Sukses Mendidik Anak-anaknya

0
2194
Kenangan foto KH. Ahmad Basyir bersama KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan KH. M. Sya’roni Ahmadi (kiri)/ foto: istimewa

KUDUS, Suaranahdliyyin.com – Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Falah, Jekulo, mengadakan serangkaian haul ke-7 KH. Ahmad Basyir dan haul ke-5 Nyai Hj. Sholihah, masyayikh dan zuriyah, yang dirangkai pula dengan khataman kitab Dalail Al Khairat dan tahlil umum, Kamis (31/12/2020) lalu.

Haul dihadiri oleh putra KH. Ahmad Basyir di antaranya KH. Ahmad Badawi, Nyai Hj. Amti’ah, KH. Ahmad Jazuli, KH. M. Alamul Yaqin, Nyai Hj. Nor Zakiyah, juga Nama KH. Zaim Ahmad Ma’shum (Lasem).

KH. Zaim Ahmad Ma’shum (Gus Zaim) dalam tausiyahnya, menyampaikan, bahwa KH. Abdul Basyir seorang ahli suwuk dan sangat sopan (hormat) kepada siapa saja.

“Ketika ada yang bertamu ke ndalem KH. Abdul Basyir, beliau bicara dengan bahasa krama yang baik dan lembut. Bahkan waktu saya masih kecil, sowan, Kiai Basyir juga kalau ngendikan dengan bahasa Jawa halus,” kenangnya.

Artinya, kata Gus Zaim, KH. Ahmad Basyir itu senang memuliakan orang. Beliau juga seorang kiai yang sukses mendidik putra putrinya menjadi anak yang saleh salehah. “Imam Syafi’i pun dikisahkan selalu tabarrukan di maqam Ibnu Hanifah, agar segala hajatnya dikabulkan oleh Allah” terang Gus Zaim.

Sedang terkait masalah suwuk, dijelaskannya, asal mulanya dari sahabat Nabi Muhammad, yaitu Abu Said Al-Khudry. Suatu ketika Abu Said sedang berada di jalanan, ada orang non muslim sakit. Saat itu Abu Said menolong orang tersebut dengan dibacakan surat Al-Fatihah 7 kali terus diludahi 3 kali. Tak disangka orang non muslim sembuh seketika. (zam/ gie, adb)

Comments