
SURABAYA,Suaranahdliyin.com – Pengurus Wilayah Jamiyah Ruqyah Aswaja RA PW Jawa Timur menggelar pelatihan praktisi ruqyah di lima kota Jawa Timur, 27-30 Nopember 2022. Hal ini dalam upaya mencetak kader-kader baru praktisi ruqyah di Jawa Timur.
Menurut ketua JRA Jawa Timur Gus Alfin, pelaksanaan pelatihan praktisi baru berlangsung di lima titik lokasi yakni Banyuwangi, Lumajang, Probolinggo, Surabaya dan Pasuruan. Kegiatan ini bekerja sama dengan Pengurus Cabang Nahdlatuul Ulama (PCNU) di masing masing lokasi sebagai pelaksana pelatihan.
“Kami menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada para panitia lokal di masing-masing lokasi pelatihan praktisi baru JRA. Alhamdulillah kegiatan ini dilaksanakan dalam 5 hari berturut-turut dan lancar,”ujarnya.
Gus Alfin mengatakan kebutuhan akan pengobatan terapi Al-Qur’an yang dikembangkan JRA sangat diminati masyarakat. Mereka sudah banyak yang merasakan manfaatnya.
“Hal ini berkat program-program kegiatan yang dikembangkan pengurus dan anggpota JRA di berbagai daerah di Indonesia bahkan sampai luar negeri,”ungkapnya.
“JRA merupakan Jam’iyyah Ruqyah terbesar di Indonesia yang tidak luput dari peran dari Pendiri dan Mujiz JRA yaitu KH. Alamat ‘Alauddin Shiddiqi, M.Pd.I (Gus Amak),”sambung Gus Alfin.

Sementara Gus Amak mengharapkan para praktisi baru dapat mempraktekkan hasil pelatihannya dan dapat aktif di Pengurus Cabang JRA masing-masing. “Semoga dakwah JRA makin membawa manfaat barokah untuk semuanya, amin,”harapnya.
Dari lima titik lokasi ini, pelatihan praktisi baru Ruqyah JRA ini diikuti peserta secara keseluruhan berjumlah 462 orang. Di masing-masing kota, peserta sangat antusiann mengikuti pelatihan mulai awal hingga akhir.(akhlis/ros)