- PW Pergunu Jawa Tengah

SURAKARTA, Suaranahdliyin.com – Menindaklanjuti hasil Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PW Pergunu Jawa Tengah 2020, ada beragam program strategis telah disiapkan, yang dinilai sangat tepat dan dibutuhkan oleh bangsa Indonesia, khususnya dalam menghadapi radikalisme di wilayah Soloraya.
Terkait radikalisme, Ketua PW Pergunu Jawa Tengah, H M Faojin, mengutarakan, bahwa setiap warga negara mempunyai kewajiban dan bergerak sesuai kemampuan masing-masing untuk ikut menangkalnya. ‘’Radikalisme adalah urusan yang sangat serius. Harus ada penanaman pemahaman beragama yang benar kepada masyarakat,” katanya.
PW Pergunu Jawa Tengah bersama PC Pergunu se Soloraya pun telah melakukan koordinasi, yang dilanjutkan dengan melakukan pemetaan potensi untuk melakukan deradikalisasi di wilayah Soloraya.
‘’Pemetaan deradikalisasi dilakukan Selasa (4/2/2020) lalu setelah kegiatan UT Pergunu di UPBJJ UT Surakarta, yang dihadiri pengurus Pergunu dari Wonogiri, Sukoharjo, Surakarta, Sragen, Klaten, Karanganyar dan Boyolali. Hadir juga perwakilan Wahid Foundation dan UIN Walisongo Semarang, yang nantinya akan bersama-sama menggerakkan moderasi beragama di Soloraya,’’ ujarnya.

Mengenai bentuk kegiatan yang akan dilakukan, lanjut H M Faojin menambahkan, antara lain menggelar seminar, sarasehan, workshop dan lokakarya gerakan moderasi beragama, penguatan komitmen kebangsaan dan keagamaan, festival gerakan moderasi beragama, mengembalikan moderasi beragama lewat mengaji kepada kiai sepuh (ulama).
‘’Untuk merealisasikan berbagai program itu, kami akan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dinas Pendidikan, Kantor Kementerian Agama, Polda Jawa Tengah, Kodam IV/ Diponegoro, DPW AGPAII Jawa Tengah dan Muhammadiyah,’’ terangnya. (ulum/ ros, adb, rid)