KUDUS, Suaranahdliyin.com – Menghormati orang tua merupakan bentuk kewajiban sekaligus kunci agar kehidupan manusia menjadi tenteram dan berkah.
Hal itu dikatakan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Sirajul Hannan KH Yusrun Nafi’ dalam peringatan Nuzulul Qur’an Ramadan 1440 H di Masjid Darul ‘Ilmi UMK Kudus, Senin (13/05/19).
“Bila hadirin sekalian ingin sukses, kuncinya adalah menghormati orang tua, muliakan keduanya,” tandasnya.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan harta yang diberikan kepada orang tua akan menjadi berkah yang berimbas pada cukupnya kebutuhan hidup.
Sebaliknya jika seorang anak merasa harta yang diberikan kepada orang tua itu sebagai beban, maka hidupnya akan selalu merasa kekurangan.
“Meskipun penghasilannya 50 juta, tapi kalau sama orang tuanya tidak baik, hidupnya juga bakal selalu merasa kurang,” paparnya.
Dalam acara ini Yayasan Pembina Universitas Muria Kudus juga memberikan santunan yatim piatu kepada sedikitnya 200 anak dari sejumlah pondok pesantren (ponpes) dan panti asuhan yang ada di Kabupaten Kudus.
Beberapa diantaranya yaitu dari Panti Asuhan Darul Muntamah, Ponpes Darul Hadlonah, Panti Aisyiyah, Pondok Al-Qudsiyyah, YPP Al-Hikmah, Panti Nurul Qur’an, PAY Budi Luhur, PAY Darussalam, Panti Syamsyah dan lain-lain.
Acara kemudian dilanjutkan dengan buka bersama civitas akademika UMK bersama keluarga dan mahasiswa. (rid, lam, luh/adb, ros)
