
PEKALONGAN, Suaranahdliyin.com –Menghadiri Maulid Akbar Kanzus Sholawat Pekalongan, Gubernur Jawa Tengah Ir. H. Ganjar Pranowo diminta untuk sambutan sekaligus mewakili keluarga Habib Luthfi. Dengan tutur kata yang merakyat khas Jawa Tengah, Ganjar menyampaikan beberapa poin yang menurutnya istimewa dalam tiap event Maulid Akbar.
“Saya tadi diminta Habib Luthfi untuk mewakili keluarga tentu saja mengucapkan terimakasih dan maaf kepada seluruh tamu undangan dan jamaah atas penyelenggaraan acara Maulid Akbar ini,” ujarnya membuka sambutan, Ahad (01/12/19).
Namun terlepas dari itu semua, imbuh Ganjar, apresiasi yang tinggi pantas didapat atas digelarnya acara Maulid Akbar Kanzus Sholawat yang diprakarsai oleh Habib Muhammad Luthfi bin Yahya ini.
“Saya tadi bib, hampir tidak bisa masuk. Di mana-mana jamaahnya puenuh. Kalau penuh saja itu biasa, ini Puenuh orang Jawa masih ditambah Pol. Jadi Puenuh Pol,” kelakarnya dihadapan ratusan ribu jamaah yang hadir itu.
“Tadi sepanjang jalan menuju ke sini saya juga melihat semua orang senang. Ada yang beli es teh tampak segar sekali, ada juga yang makan tauto sampai gembrobyos. Macem-macem, dan semua itu jadi kebanggaan tersendiri bagi kita,” imbuh Ganjar.
Menurut Ganjar, di saat ekonomi dunia tengah dilanda kegalauan ekonomi Indonesia masih bisa bergeliat oleh kekuatan rakyatnya sendiri. “Berkat adanya Maulid Nabi seperti ini ekonomi kerakyatan bergeliat. Semua orang tersenyum. Dan kita akan bahagia sebab melihat orang lain bahagia,” sebutnya diikuti tepuk tangan meriah.
Ia kemudian berpesan agar setiap orang bisa memberi kebahagiaan bagi yang lain. Tidak harus sesuatu yang besar, minimal dengan menjaga kebersamaan, menebar kasih sayang dan menjaga persatuan.
“Mari kita semua saling menghormati, saling berbagi dan bersatu. Insyaallah dengan begitu seluruh masyarakat akan sejahtera,” ucapnya diamini oleh seluruh jamaah yang hadir.
Pada kesempatan itu, Ganjar juga mengingatkan kepada seluruh jamaah dan masyarakat perihal masuknya musim penghujan. Ia mengajak kepada seluruh tokoh masyarakat untuk sama-sama kerja bakti membersihkan lingkungannya masing-masing.
“Mumpung ketemu di sini, saya mengajak kita semua supaya got-got itu dibersihkan. Supaya di musim hujan ini airnya lancar, tidak menjadikan banjir,” ajaknya. (rid, gie, luh, adb/ ros)