
KUDUS,Suaranahdliyin.com – Siang yang berkabut syahdu menjadi saksi kesakralan baiat yang diikrarkan para peserta dalam acara Pelantikan Bersama Pimpinan Ranting (PR) dan Pimpinan Anak Ranting (PAR) Fatayat NU se-Kecamatan Undaan. Kegiatan tersebut digelar oleh PAC Fatayat NU Undaan pada Ahad, 9 November 2025, bertempat di Aula Balai Desa Undaan Tengah.
Sesuai tradisi Nahdlatul Ulama, acara diawali dengan ngalap berkah melalui lantunan tahlil dan doa yang dipimpin oleh KH. Ahmad Fatah, Rois Syuriah MWC NU Undaan. Doa bersama itu menjadi harapan agar prosesi pelantikan mendapat ridha dan keberkahan dari Allah SWT.
Sebanyak enam PR Fatayat NU — yakni PR Fatayat NU Undaan Tengah, Kalirejo, Sambung, Terangmas, Larikrejo, dan Lambangan — serta satu PAR, yaitu PAR Fatayat NU Gatet, secara serempak mengucapkan ikrar baiat dengan lantang, menyatakan kesiapan untuk berkhidmah di Fatayat NU. Masa khidmah ditetapkan selama tiga tahun untuk PR dan dua tahun untuk PAR.
Usai melantik seluruh pengurus, Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Kudus, Hj. Farida, memberikan pesan dan motivasi kepada para pengurus baru. Dalam sambutannya, ia berpesan agar setiap kader yang telah dilantik mampu menjalankan amanah dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab.
“Mulai saat ini, panjenengan semua sudah menjadi sorotan publik. Jadikan Fatayat sebagai wadah untuk menjadi kader yang bermakna dan bermanfaat bagi masyarakat hingga periode tahun 2028 mendatang. Dengan kemampuan yang dimiliki, perempuan Fatayat harus digdaya dan memberi kemanfaatan bagi keluarga dan lingkungan,” ujarnya.
Hj. Farida juga menambahkan makna simbolis dari jumlah peserta yang dilantik.
“Ada enam PR dan satu PAR, jadi semuanya berjumlah tujuh — atau pitu. Angka ini bukan sekadar hitungan, tapi bisa dimaknai sebagai pituduh (petunjuk) dan pitulungan (pertolongan). Semoga seluruh pengurus selalu mendapat petunjuk dan pertolongan dari Allah SWT dalam menjalankan roda kepemimpinan di Fatayat,” jelasnya.
Mengakhiri sambutannya, Hj. Farida berharap seluruh pengurus periode 2025-2028 dapat menunaikan amanah hingga tuntas dengan hasil yang baik..
“Semoga kepengurusan ini berakhir dengan husnul khotimah, dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki untuk kemaslahatan keluarga dan masyarakat,”harapnya.

Sementara itu, Ketua PAC Fatayat NU Hj.Siti Zulaikhah tidak bisa hadir lantaran masih dalam masa pengobatan terhadap sakit yang diderita. Namun ia tetap memantau dan memberikan support dan doa melalui tayangan video.
“Semoga yang diemban menjadi ladang perjuangan dalam meneguhkan kiprah fatayat NU, berdaya berilmu dan ber-akhlakul karimah serta senantiasa istiqomah menebarkan kebaikan bagi ummat”ucapnya yang membuat seisi gedung merasa terharu.(Ely Fatmawati/adb)








































