Gus Dur Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Yenny Wahid: Kami Terima dengan Rasa Syukur dan Kerendahan Hati

0
386
Presiden Prabowo menyerahkan tanda Gelar Pahlawan Nasional kepada istri Gus Dur Hj. sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid (Foto dari IG Yenny Wahid)

JAKARTA,Suaranahdliyin.com – Bertepatan Hari Pahlawan, Presiden keempat RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menerima Gelar Pahlawan Nasional dari pemerintah. Penganugerahan Gelar tersebut diserahterimakan Presiden Prabowo Subianto kepada istri Gus Dur, Hj. Sinta Nuriyah didampingi putrinya Yenny Wahid di Istana Negara.Jakarta, Senin (10/11/2025).

Dalam narasi yang tertulis dalam piagam  menyebutkan Gelar Pahlawan Nasional merupakan bentuk penghargaan kepada Gus Dur pada bidang perjuangan politik dan pendidikan Islam. Cucu pendiri NU KH. Hasyim Asy’ari dipandang sebagai tokoh bangsa yang sepanjang hidupnya mengabdikan diri memperjuangkan kemanusiaan, demokrasi dan pluralisme di Indonesia.

“Sebagai ulama, pemimpin NU, budayawan hingga presiden ke-4 RI, Gus Dur konsisten mewujudkan gagasan besar untuk persatuan bangsa dengan menolak segala bentuk diskriminasi, membela kelompok minoritas serta memperjuangkan kebebasan beragama.”bunyi dalam piagam penghargaan Pahlawan Nasional.

Sementara itu putri Gus Dur, Yenny Wahid mengatakan menerima penghargaan tersebut dengan rasa syukur dan kerendahan hati. ia menegaskan Gus Dur tidak pernah berjuang demi gelar atau penghargaan.

“Beliau berjuang karena panggilan nurani,”tandasnya yang dikutip dari IG, akun pribadinya, Senin (10/11/2025)

Bagi banyak orang, lanjut Yenny, Gus Dur adalah tokoh bangsa. “Bagi saya, beliau adalah ayah yang mengajarkan arti keberanian untuk membela yang lemah, berjuang untuk keadilan dan menjaga kemanusiaan di atas segalanya.”ungkapnya.

Sepanjang hidupnya, kata dia, Gus Dur berjuang tanpa pamrih, menolak diskriminasi, memperjuangkan kebebasan beragama dan membela martabat manusia.

“Warisan terbesarnya bukan hanya dalam sejarah tapi dalam cara kita memperlakukan sesama dengan kasih dan keadilan.”tegas Yenny yang juga sebagai Direktur Wahid Foundation.

Ia mengharapkan keteladanan Gus Dur terus hidup dalam setiap langkah kecil kita untuk menjaga kemanusiaan dan persaudaraan di bumi Indonesia.

“Terima masih untuk semua pihak yang telah mengucapkan selamat dan membersamai kami dalam rasa syukur lebih sedikit,”imbuh Yenny.

Selain Gus Dur, terdapat 9 tokoh lain yang mendapat Gelar Pahlawan Nasional.

Keluarga almarhum pahlawan nasional saat penganugerahan di Istana Negara Kemarin

Berikut nama penerima gelar pahlawan nasional berdasarkan surat sekretaris militer Sekretaris Militer presiden nomor R.28/KSN/SM/GT.02.00/11/2025 tertanggal 6 November 2025 yang ditandatangi Mayjend TNI Kosasih SE.

1. Almarhum KH Abdurrahman Wahid (Jawa Timur).
2. Jenderal besar TNI Soeharto (Jawa Tengah),
3. Marsinah (Jawa Timur)
4. Prof Dr.Mochtar Kusumaatmadja (Jawa Barat) 5. Hj. Rahmah El Yunusiyyah (Sumatera Barat)
6. Jenderal TNI (purn) Sarwo Edhi Wibowo (Jawa Tengah)
7. Sultan Muhammad Salahuddin (NTB),
8. Syaikhona Muhammad Kholil (Jawa Timur)
9. Tuan Rondahaim Saragih (Sumatera Utara)
10. Zainal Abidin Syah (Maluku Utara)
(adb/ros)

Comments