Tradisi Pondok Pesantren Mambaul Barokah Ngumbul Boyolali, Peserta Jalan Sehat HSN Disuguhi Kembul Bujana

0
341
Santri Ponpes Mambaul Barokah Boyolali bergembira mengikuti jalan sehat HSN di pondok setempat

BOYOLALI,Suaranahdliyin.com Pondok Pesantren Mambaul Barokah Ngumbul Keemasan Sawit Boyolali merayakan Hari Santri Nasional (HSN) dengan beragam kegiatan. Diawali pembacaan salawat nariyah (21/10/2025), apel HSN Rabu (22/10/2025) dan ditutup jalan sehat sebagai puncak HSN pada Ahad 26/10/2025).

Menariknya, para santri, guru dan masyarakat usai jalan sehat mendapat suguhan makanan khas tradisi Kembul Bujana. Para peserta jalan sehat makan bersama menikmati menu yang disiapkan dalam berbagai tenongan berisi nasi, lauk-pauk, sayur, dan minuman.

Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Barokah, KH Nur Fauzi menuturkan Kembul Bujana merupakan salah satu tradisi yang menjadi ciri khas pondok pesantren Mambaul Barokah setelah jalan sehat. Tradisi ini selalu dinantikan karena menghadirkan suasana kebersamaan yang hangat usai jalan sehat bersama seluruh keluarga besar pondok.

“Setiap orang bisa mengambil sesuai selera, kemudian makan bersama-sama di tempat yang sudah disediakan.”jelasnya.

Meskipun sederhana, suasana yang tercipta luar biasa hangat. Semua santri, para guru, bahkan warga sekitar ikut makan bersama. “Di situlah letak keindahan Kembul Bujana, bukan hanya pada makanannya, tapi pada kebersamaan, kekeluargaan, dan rasa syukur yang kita rasakan,”imbuh KH.Nur Fauzi.

Saat memimpin apel HSN,  KH. Nur Fauzi Akhmad mengajak untuk menghargai perjuangan ulama dan para santri yang telah memperjuangkan kemerdekaan.
“Hari Santri Nasional dicetuskan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2015 sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan para santri dan ulama terdahulu yang ikut membela serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia”ujarnya.

Berkat perjuangan mereka, tegas KH. Nur Fauzi,  para santri saat ini dapat belajar dengan tenang. Maka dari itu, semua santri harus rajin belajar, ngaji, dan menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh serta tidak meninggalkan kewajiban belajar.

“Hal ini sebagai wujud rasa syukur dan cara kita menjaga kemerdekaan yang telah diperjuangkan,”ungkapnya.

ia menjelaskan peringatan HSN tahun ini di Pondok Mambaul Barokah  juga dirancang untuk melatih kreativitas dan inovasi santri. Setiap santri diberi kesempatan memegang peran penting dalam pelaksanaan acara.

“Dengan pengalaman ini, diharapkan mereka tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, percaya diri, serta mampu menghadirkan solusi dan gagasan baru saat berkiprah di tengah masyarakat”terangnya

Sementara Camat Sawit Agus Handoyo saat melepas jalan sehat mengutarakan santri berperan memajukan bangsa menginspirasi dengan semangat belajarnya.

“Santri adalah bagian penting dalam memajukan bangsa,semoga semangat belajar dan kontribusi mereka selalu menjadi inspirasi bagi kita semua,”ungkapnya.(rls/adb)

Comments