Puncak HSN, Puluhan Ribu Santri Jalan Sehat di Kudus dan Semarang

0
285
Peserta Mlampah bareng santri di Kudus sebelum berangkag

KUDUS,Suaranahdliyin.com — Sebagai puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN), puluhan ribu santri turun mengikuti jalan sehat di kota Kudus dan Semarang. Mereka tumplek blek memadati rute jalan yang telah ditentukan.

Di Kudus Ahad (26/10)2025) kemarin, 40 ribu santri dari berbagai lembaga sekolah-madrasah dan pondok pesantren memenuhi alun-alun simpang tujuh Kudus dan jalan protokol kota kretek ini.  Dalam kegiatan bertajuk Mlampah Bareng Santri ini, mereka berjalan kaki menempuh 3,8 km menampilkan koreografi gerakan tangan yang indah dipandang mata.

Bupati Kudus Sam’ani Intakoris melepas peserta Mlampah bareng Santri dengan mengambil start Alun-alun Kudus – jl.Ramelan- Jalan Mangga – Jalan Sunan Kudus hingga Finish kembali Alun alun lagi.
Para peserta sangat antusias mulai berangkat hingga akhir pengundian hadiah doorprise.

Di Semarang, semangat kebersamaan dan nuansa hijau khas Nahdlatul Ulama (NU) menyelimuti Stadion Pandanaran, Wujil Bergas, Kabupaten Semarang, Sabtu (25/10/2025). Ribuan masyarakat tumpah ruah mengikuti Jalan Sehat Santri NU Jateng 2025, salah satu rangkaian utama dalam peringatan Hari Santri yang digelar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah.

Sedikitnya 25 ribu peserta ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Mereka berasal dari berbagai daerah, mulai dari kalangan santri, pengurus NU, lembaga pendidikan, hingga masyarakat umum yang antusias mengikuti agenda tahunan ini.

Puluhan ribu santri di Semarang jalan sehat HSN

Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Tengah, KH Abdul Ghaffar Rozin atau yang akrab disapa Gus Rozin, saat membuka acara menyampaikan rasa syukur atas kelancaran kegiatan meski sebelumnya kawasan Bergas diguyur hujan deras.

“Alhamdulillah, meskipun kemarin hujan, tapi cuaca bersahabat saat acara penting dimulai. Semalam ketika pentas wayang pun hujan berhenti, dan pagi ini cuaca cerah. Kupon peserta sebanyak 25 ribu semuanya habis dibagikan. Ini menandakan antusiasme masyarakat Kabupaten Semarang luar biasa,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, kegiatan Jalan Sehat Santri bukan sekadar olahraga bersama, namun menjadi sarana NU hadir di tengah masyarakat dengan cara yang sederhana, membahagiakan, dan bermanfaat.

“PWNU Jateng ingin hadir di tengah masyarakat dengan kegiatan yang mudah diterima dan membawa manfaat. Jalan sehat ini bagian dari dakwah sosial, agar masyarakat merasa dekat dan bangga menjadi bagian dari NU,” imbuhnya.

Menurutnya, kegiatan seperti ini juga menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan dan kesehatan jasmani di kalangan santri serta masyarakat umum.

“Olahraga membawa manfaat tidak langsung bagi tubuh dan jiwa, dan dengan door prize semacam ini masyarakat semakin antusias mengikuti kegiatan yang positif,” jelasnya.

Suasana Stadion Pandanaran kian meriah ketika panitia mengumumkan hadiah utama berupa dua paket umrah gratis yang disumbangkan oleh DPRD Kabupaten Semarang dan Grup Kompak Jakarta (Kanwil Kemenag Jateng).

Tak hanya itu, lima unit sepeda motor turut diundi untuk peserta beruntung dari Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA), selain itu ada mitra dari Universitas Wahid Hasyim (Unwahas), PT Galang Anugerah Sejahtera, Rasika FM, serta lainnya.

Selain hadiah utama, panitia juga menyiapkan ratusan door prize menarik berupa sepeda, peralatan elektronik, dan paket sembako yang menambah semangat para peserta.

Ribuan peserta tampak berbaris rapi sejak pagi. Mereka mengenakan atribut bernuansa ala santri dan membawa bendera NU, menandakan semangat santri yang penuh kebersamaan. Di sepanjang rute jalan sehat, terdengar lantunan shalawat dan sorak gembira peserta yang menambah suasana khidmat sekaligus meriah.(lis, Cintya Hidayatus Sholekah, Mazidatul Chilm/adb)

Comments