REMBANG, Suaranahdliyin.com – Kedatangan Mustasyar PCINU Lebanon, Syeikh Abdul Hadi Al-Khorsah beserta pengurus PCINU Lebanon di kediaman KH. Maimun Zubair, menjadi cerita harmonis perjalanan silaturahim ini.
Syaikh Abdul Hadi Al-Khorsah sampai meneteskan air mata di awal pertemuannya dengan KH. Maimun Zubair, tokoh kharismatik asal Sarang, Rembang, ini. sebelumnya, Syaikh Abdul Hadi Al-Khorsah belum pernah bertatap muka dengan Mustasyar PBNU itu.
Namun indera pendengarannya telah ‘’mengenalkannya’’ terlebih dahulu, melalui berbagai cerita dari sebagian ulama Indonesia yang ditemuinya. Dari sanalah, muncul niat dan kerinduan hati muncul, kendati jasad belum pernah bersua.
Tidak hanya sekali Syaikh Abdul Hadi Al-Khorsah meneteskan air mata di hadapan KH. Maimun Zubair. Di tengah sambutannya, ia mengutip hadis Nabi berikut: “Maukah kalian aku beritahu di antara kalian yang (akan) menjadi penghuni surga? Nabi di surga. Orang yang jujur di surga. Orang yang mati syahid di surga. Anak yang meninggal saat dilahirkan di surga. Seseorang yang mengunjungi saudaranya di ujung kota semata karena Allah, di surga”.
Salah satu hal yang dapat memasukkanmu ke dalam surga, ialah siapa saja yang mengunjungi saudaranya semata-mata karena Allah Subhanahu wa Ta’ala, hingga mengeluarkan sebagian hartanya untuk menemui saudaranya itu.
Bagaimana jikalau engkau mengunjungi seorang syaikh, ahli ilmu dan arif (billah)? Berapa kebaikan yang akan engkau dapatkan? Berapa tingginya derajatmu dalam pandangan Allah atas kunjunganmu kepada waliyullah?
Kembali Syaikh Abdul Hadi menatap wajah KH. Maimun Zubair. Meneteslah kembali air matanya. Dan kejadian itu adalah momentum terindah yang kami lihat, dan membuat takjub akan ketulusan rasa cinta (mahabbah) antarsesama ulama, yang dibangun semata karena Allah. (*)
Abdul Qahir, ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) PCINU Lebanon.
