
KUDUS,Suaranahdliyin.com – Dalam waktu dekat, NU CARE – LAZISNU Kudus bakal menyalurkan zakat produktif. Agar tepat sasaran, Pengurus NU CARE-LAZISNU tengah melakukan verifikasi terlebih dahulu kepada calon penerima zakat produktif, belum lama ini.
Ketua NU CARE – LAZISNU Kudus, H. Ihdi Fahmi Tamami menjelaskan calon penerima zakat produktif berasal dari warga NU terpilih berdasarkan usulan Unit Pengelola Zakat Infaq Shadaqah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) Kecamatan se-Kudus. Untuk tahun ini, masing-masing UPZIS mengusulkan 4 warga NU yang memiliki usaha kecil di rumah.
“Kita verifikasi dahulu 34 nama yang diusulkan agar tepat sasaran dan betul-betul orang yang membutuhkan,”ujarnya kepada Suaranahdliyin.com, akhir pekan lalu.
Dalam Verifikasi itu, pengurus NU CARE – LAZISNU Kudus mengunjungi rumah calon penerima di 9 kecamatan. Dengan melakukan wawancara, pengurus bisa melihat langsung kondisi keluarga calon penerima, jenis usaha dan motivasi pengembangannya.
“Pengurus akan memberi skor dan hasilnya akan diplenokan untuk menentukan nama penerima zakat produktif,”terang H. Fahmi.
Tujuan program zakat produktif, lanjut dia, sebagai upaya NU CARE – LAZISNU dalam memberikan perhatian dan pembinaan kepada warga NU yang memiliki usaha kecil di rumah. Terlebih lagi pada masa pandemi seperti ini, banyak diantara mereka yang terkena dampak pandemi covid-19.
“Zakat produktif akan diberikan dalam bentuk uang supaya bisa dimanfaatkan untuk pengembangan usahanya,”terang H. Fahmi.
Ke depan, sambung dia, LAZISNU juga akan melakukan pendampingan dan pembinaan atas usaha mereka .“Selain pemberian zakat produktif juga dibarengi dengan edukasi agar usaha mereka bisa cepat berkembang,”ujarnya. (gie,adb/ros)