KUDUS, Suaranahdliyin.com – Dalam rangka memeringati Hari Santri Nasional (HSN), Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Pasuruhan Kidul, Jati, Kudus mengadakan doa bersama Istighosah dan pembacaan manaqib di halaman MI NU Miftahul Falah desa setempat, Sabtu malam (21/10).
Kegiatan ini diikuti sedikitnya 100 orang dari perwakilan pengurus Banom NU dan semua Jamiyah se Pasuruhan Kidul. Diawali pembacaan Istighosah, kemudian pembacaan manaqib.
“Kami mendoakan para ulama yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dalam resolusi Jihad yang dimotori Hadratussyeh KH. Hasyim Asyari.”terang wakil ketua PRNU Pasuruhan Kidul H. Mintarno.
Dalam sambutannya, H. Mintarno menyampaikan HSN merupakan kemenangan para santri. Ia menguraikan kata SANTRI bahwa menjadi seorang santri harus bisa Sabar, berakhlak,Nerimo, tawakkal, rekoso dan ikhlas.
“Semoga yang hadir ini mendapatkan predikat santri, yaitu santri KH Hasyim Asyari”ujarnya.
Ia tidak lupa untuk mengingatkan supaya kita senantiasa membaca Sholawat Nariyah sebanyak-banyaknya sebagaimana yang telah di instruksikan dari PBNU Pusat.
“Supaya negeri Indonesia mendapatkan keselamatan.”harap H. Mintarno.
Dalam kegiatan doa bersama ini, hadir pula ketua pengurus Banom NU se Pasuruhan Kidul yaitu, Muslimat, GP. Ansor, Baser, Fatayat, IPNU, IPPNU pengurus seluruh Jamiyah se desa Pasuruhan Kidul dan Kepala Desa Pasuruhan Kiidul.(Anton Wibowo/adb)
