
PATI, Suaranahdliyin.com– Olahraga Petanque, olahraga melempar bola besi dan bola kayu dengan jarak yang ditentukan. Intinya mendekatkan (pointing) dan menembak (shooting), dilakukannya di dalam lingkaran yang biasa disebut sircel. Kini, Petanque sudah dipertandingkan di Popda tingkat kabupaten, porprov, pomnas, porprov, dan Sea Games.
Pada lomba Petanque yang digelar di Desa Sidomukti, Kecamatan Margoyoso 29-30 Maret 2022 lalu, MTs Salafiyah mengirimkan empat atlet, dua putra dan dua putri. Mereka adalah Margareth Citra Agustin, Sri Wahyuni, M. Nauval Karim Ramdhani, dan M Izzar Izzi Abdillah, yang bermain di enam nomor pertandingan.
Lizam, pelatih sekaligus official dari kontingen MTs Salafiyah, mengutarakan, pada hari ke dua main double man dan double women, atlet mts Salafiyah kembali masuk final, double man juara I sedang double women juara II.
“Alhamdulillah, satu atlet kami yang memang sudah kami bina beberapa bulan lalu. Margareth Citra Agustin memperoleh tiga medali. Ia tahun kemarin sudah berhasil memboyong juara III Popda Provinsi di nomor single woman mewakili Kabupaten Pati,” katanya.
“Pembinaan olahraga petanque di MTs Salafiyah memang menjadi acuan untuk menjadi juara umum. Sebab, salah satu alumni yang juga pernah ikut pembinaan di MTs Salafiyah juga pada Popda provinsi beberapa waktu lalu mendapatkan medali emas di nomor shooting,” terangnya. “Kendati masih di kelas junior, namun atlet-atlet MTs Salafiyah sudah masuk di bawah naungan Pengkab untuk seleksi porprov,” lanjutnya.
Kepala MTs Salafiyah, Ahmad Ruman Masyfu’ mengapresiasi para atlet yang telah mengharumkan nama almamater. “Alhamdulillah, semoga keberkahan ini menjadi pengantar menuju Ramadan. Walaupun begitu, jangan cepat puas. Juara umum memang sudah di tangan dengan torehan lima medali,” pesannya sembari berharap para siswanya itu berhasil mengukir prestasi di level nasional, bahkan internasional. (adb/ rid, gie)