Miliki Kader Terbanyak, PAC Ansor Dawe Gelar Tasyakuran

0
1622
Penasehat PAC Ansor Dawe, Kiai Jamilin, memberikan arahan kepada kader

KUDUS, Suaranahdliyin.com – Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Dawe menggelar tasyakuran di Balai Desa Piji, Kecamatan Dawe, Kudus, Sabtu (05/10/19). Acara tersebut diadakan sebagai wujud syukur kepada Allah sebab bisa memiliki kader terbanyak se-Kabupaten Kudus pada PKD dan Diklatser 2019.

Perlu diketahui, pada PKD dan Diklatsar 2019 Kabupaten Kudus, PAC Dawe berhasil merekrut 19 kader Ansor dan 112 Banser. Jumlah itu menjadi yang terbanyak se-Kabupaten Kudus.

Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Dawe Saifuddin, S.Pd.I, M.Pd., mengatakan menjadi kader Nahdlatul Ulama termasuk hal yang patut disyukuri. Sebab, dengan menjadi kader NU melalui Ansor-Banser berarti berkesempatan untuk dekat dan khidmah kepada ulama dan habaib.

“Kesempatan khidmah ini harus kita syukuri agar semua kenikmatan ditetapkan atas kita, bahkan ditambah yang lebih baik lagi,” tutur guru MA NU Miftahul Falah ini.

Dalam tasyakuran kali ini, Saifuddin juga menyampaikan beberapa agenda Ansor-Banser ke depan. Diantaranya sowan kepada para petinggi Ansor-Banser, utamanya Maulana al-Habib Muhammad Luthfi bin Yahya di Pekalongan.

“Kita nanti agendakan agar bisa sowan ke Habib Luthfi dan ikut dalam pengamanan rutin saat Ngaji Kliwonan,” terangnya.

Saifuddin juga berpesan kepada semua kader Ansor-Banser bisa menjaga niat serta perilaku sebagaimana layaknya seorang Nahdliyin. Utamanya dalam hal ibadah salat, yang menjadi tiang agama.

“Ini yang perlu kita jaga, bahwa selain tugas organisasi, ibadah kita, utamanya sholat juga harus diperbaiki,” ujarnya.

Sementara itu, penasehat Ansor Dawe, Kiai Jamilin menerangkan pentingnya ikhlas dalam khidmah kepada NU. Ia juga menceritakan beberapa pengalamannya terkait buah dari khidmahnya di NU.

“Saya pernah didawuhi oleh guru saya di pondok bahwa urusan finansial dan ekonomi kader NU itu bergantung pada ikhlasnya mengabdi kepada NU,” jelasnya.

Untuk itu, ia menyerukan kepada seluruh kader agar jangan ragu untuk berkhidmah di Nahdlatul Ulama. Jangan pula bertindak setengah hati dan tidak loyal. “Yakin, hidup kita semakin berkah dengan khidmah kepada para ulama dan habaib,” serunya.

Hadir juga pada kesempatan ini, beberapa penasehat Ansor-Banser Dawe, Abdul Basith Shidqul Wafa, Gus Taufiq Fathoni dan beberapa tokoh lainnya. Tasyakuran ini juga disponsori oleh Pengurus Pimpinan Cabang Kabupaten Kudus. (rid, gie/ adb)

Comments