PWNU Jateng dan GP Ansor Gelar Gowes Napak Tilas Kemerdekaan di Kota Semarang

0
39
Gowes napak tilas kemerdekaan digelar PWNU Jateng dan GP Ansor, sehari menjelang perayaan HUT ke-80 RI

SEMARANG, Suaranahdliyin.com – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng bersama GP Ansor menggelar gowes napak tilas kemerdekaan di sejumlah lokasi bersejarah di Kota Semarang pada Sabtu (16/8/2025) lalu.

Gowes mengambil rute dari Kantor PWNU Jateng, lalu menuju daerah Bubakan, kemudian Kota Lama, selanjutnya menuju Tugu Muda, melintasi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dokter Kariadi, dan finish di Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Tunggal.

Rute gowes ini tidak sekadar untuk olahraga pagi, melainkan simbol napak tilas jejak perjuangan para pahlawan.

Kota Lama menyimpan kisah perlawanan rakyat, hingga Tugu Muda yang abadi sebagai monumen pertempuran lima hari di Semarang. Semua menjadi pengingat bahwa kemerdekaan bukan hadiah, melainkan hasil pengorbanan.

Ikut dalam gowes kali ini, di antaranya Ketua PWNU Jateng, KH Abdul Ghoffar Rozin (Gus Rozin), Wakil Gubernur Jateng H Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), dan Ketua GP Ansor Jateng, Shidqon Prabowo.

Gus Yasin di sela napak tilas menekankan pentingnya menjadikan momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia dan HUT ke-80 Provinsi Jawa Tengah, sebagai ajang refleksi.

“Jawa Tengah dalam memaknai Hari Kemerdekaan harus lebih banyak melakukan introspeksi dan perenungan. Bagaimana para pendiri bangsa memperjuangkan tanah air kita bersama,” katanya.

Dia pun meminta anak-anak muda untuk mengingat sejarah para pendahulu, yang telah Ikhlas berjuang dan berkorban untuk kemerdekaan RI.

“Salah satunya peran pendiri Nahdlatul Ulama (NU) yang menyerukan jihad untuk mengusir penjajah,” tuturnya. (rls/ ros, gie, adb)

Comments