BLORA,Suaranahdliyin.com – Dalam rangka memperingati hari jadi ke-276, Pemerintah Kabupaten Blora menggelar Kirab Budaya, Sabtu, (13/12/2025) pagi. Kirab budaya yang mengusung tema “Nyawiji mBangun Blora Akur Makmur Misuwur”.ini mengambil rute dari Pendopo rumah dinas Bupati Blora menuju gedung DPRD,
Rute kirab akan melintasi sejumlah titik strategis di pusat kota Bora, yakni Alun-alun Blora, Jalan Pemuda, Tugu Pancasila, hingga Jalan Ahmad Yani. Sepanjang rute tersebut, masyarakat menyaksikan beragam prosesi budaya yang penuh dengan nilai historis dan filosofis, sekaligus menjadi hiburan masyarakat, yang edukatif dan bermakna.
Adapun peserta kirab diikuti oleh Bupati Blora, Wakil Bupati Blora, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Prosesi kirab diawali oleh cucuk lampah sebagai pembuka jalan, dan diikuti oleh pataka dan subo manggolo yang melambangkan kewibawaan serta kehormatan daerah.
Kehadiran pemimpin daerah dalam kirab budaya ini menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung pelestarian budaya. Kirab ini juga dimeriahkan oleh Duta Wisata Kbupaten Blora, pasukan Manggolo Retno, Manggolo Yudho, serta Prajurit Prawirowatang. Gunungan Lanang dan wadon turut dihadirkan sebagai simbol kemakmuran, keseimbangan, dan harapan masyarakat Blora akan kesejahteraanya.
Prosesi tersebut diiringi tetabuhan gamelan dengan gending carabalen yang menambah suasana sakral di sepanjang jalannya kirab.
Dalam pelaksanaan Kirab Budaya Hari jadi ke-276 Kabupaten Blora diikuti oleh 44 kelompok kirab budaya. Kelompo-kelompok tersebut berasal dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Dinas, Instansi, hingga kecamatan sekabupaten Blora. Masing-masing kelompok menampilkan ragam pertunjukan seni budaya khas, busana adat, serta atraksi budaya yang mencerminkan identitas dan kekayaan tradisi yang ada di Blora.
Keikutsertaan dari ke 44 kelompok kirab ini menjadi wujud nyata semangat “nyawiji” atau kebersamaan antar perangkat daerah dalam memeriahkan hari jadi Kabupaten Blora. Selain itu, partisipasi seluruh OPD dan kecamatan juga ikut aktif menunjukkan sinergi pemerintah daerah dalam mengangkat potensi seni dan budaya. Tidak hanya menampilkan pertunjukan seni dari OPD dan kecamatan,
Kirab Budaya juga menghadirkan penampilan spesial Barongan Blora dari Paguyuban Seni Barong Risang Guntur Seto Kunden. Kesenian barongan yang menjadi ikon budaya Blora ini diharapkan mampu menarik perhatian masyarakat sekaligus memperkuat citra Blora sebagai daerah yang kaya akan tradisi dan seni pertunjukan rakyat.
Pemerintah Kabupaten Blora berharap Kirab Budaya ini tidak hanya menjadi ajang perayaan seremonial, tetapi juga menjadi sarana edukasi budaya bagi generasi muda. Melalui kegiatan ini, masyarakat diajak untuk semakin mencintai budaya lokal dan menjadikannya sebagai identitas bersama.
Dengan semangat “Nyawiji mBangun Blora Akur Makmur Misuwur”.
Kirab Budaya Hari Jadi ke-276 Kabupaten Blora diharapkan menjadi momentum untuk mempererat persatuan, menumbuhkan kebanggaan daerah, serta memperkuat komitmen bersama dalam membangun Blora yang harmonis, sejahtera, dan berdaya saing tanpa meninggalkan akar budaya leluhur. (Khalimatus Sakdiyah, Mahasiswi Prodi KPI, Fakultas FDKI, UIN Sunan Kudus/adb)
