
JEPARA,Suaranahadliyin.com – Sebagai rangkaian Gebyar Maulid Akbar, Majelis Ta’lim dan Sholawat Al Anwar, Kabupaten Jepara menggelar Festival Tongtek Jumat malam, (12/13/2025). Untuk kali pertama, Festival Tongtek tahun ini diikuti oleh 11 grup peserta, serta dimeriahkan oleh 5 grup bintang tamu dari berbagai wilayah di Jepara.
Ketua Panitia Festival Tongtek, Eko Indri Wibowo, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan sebagai penunjang pengajian akbar yang akan dilaksanakan Ahad malam, (14/12/ 2025). Ia menjelaskan bahwa festival ini juga menjadi wadah pelestarian budaya lokal yang mulai tertinggal.
“Di samping melestarikan budaya yang mulai ditingalkan, Festival ini memang tujuannya sebagai penunjang acara pengajian akbar,”ujarnya.
Menurut Eko, persiapan festival dilakukan dengan berbagai keterbatasan. Panitia harus bekerja ekstra karena Festival Tongtek merupakan kegiatan perdana yang diselenggarakan secara terpisah dari kepanitiaan pengajian akbar.
“Ini baru pertama kali, jadi pasti ada kekurangan dan kendala di lapangan. Tapi semua itu menjadi pembelajaran bagi kami sebagai panitia,” ungkapnya.
Ia berharap kedepan pelaksanaan acara dapat dipersiapkan lebih matang dan melibatkan lebih banyak pihak.
Salah satu peserta, Agung dari grup Laron Percussion, mengaku mengikuti festival ini untuk ikut memeriahkan rangkaian Maulid. “Sekedar meramaikan saja, yang penting tampil maksimal,”katanya.
Ia menyebut persiapan dilakukan dalam waktu yang singkat, kurang dari satu minggu, namun antusiasme anggota tetap tinggi.
Peserta lain, Muhammad Lukman Hakim dari grup Anak Sholeh mengatakan bahwa partisipasi dalam festival ini menjadi pengalaman berharga bagi kelompoknya. “Alhamdulillah, antusiasme anggota juga sangat baik sehingga kami bisa tampil maksimal,”terangnya.
Antusiasme juga terlihat dari para pengunjung. Liana, salah satu warga yang hadir, menilai Festival Tongtek memberikan nuansa baru dalam perayaan Gebyar Maulid Akbar di Jepara.
“Acara ini sangat meriah, tidak hanya pengajian, tapi ada lomba tongtek dan juga bazar UMKM,” tuturnya.
Menurutnya, kegiatan ini memberikan manfaat sosial karena menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi antar warga.
Melalui Festival Tongtek ini, panitia bergarap seni tradisional dapat terus hidup dan menjadi menjadi bagian dari kegiatan masyarakat, khususnya dalam momentum keagamaan dan kebudayaan di tahun-tahun mendatang. (Megah Permata Dewi-mahasiswi Prodi KPI, Fakultas FDKI, UIN Sunan Kudus/adb)




































