MAGELANG, Suaranahdliyin.com – Banyak hal yang bisa dilakukan dalam upaya mengambil peran membumikan pemahaman Ahlussunnah wa Al-Jamaah (Aswaja) an-Nahdliyyah kepada generasi bangsa.
Salah satunya sebagaimana dilakukan Nabilah Munsyarihah, melalui Semesta Kreatif Alala yang didirikannya. Melalui ‘’bendera’’ Semesta Kreatif Alala, dia memproduksi kaus karakter Aswaja. ‘’Dua tahun lalu memroduksi kaus anak, sekarang tambah lini penerbitan buku anak,’’ terangnya saat dihubungi Suaranahdliyin.com, Sabtu (3/10/2020).
Dia mengemukakan, baik produk kaus maupun buku yang diterbitkan, mengusung tema – tema seputar Nahdlatul Ulama (NU), Aswaja, dan kebangsaan. ‘’Untuk buku, baru satu yang diterbitkan,’’ katanya.
Buku pertama yang diterbitkan Semesta Kreatif Alala yang ‘’bermarkas’’ di Wonosari 01/ I Prajegsari, Tempuran, Magelang berjudul ‘’Kisah Ulama Pendiri Bangsa’’. ‘’Tujuan (Alala) adalah untuk memperkenalkan NU kepada anak-anak, karena mengusung nilai-nilai Nahdliyyah dan didesain dengan ceria,’’ ungkapnya.
Nabilah Munsyarihah adalah sosok yang sangat dekat dengan dunia santri dan pesantren. Putri pasangan KH Ach Hasan dan Hj Umdatul Choirot ini lahir dan belajar di Pondok Pesantren Assaidiyyah Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang.
Ia melanjutkan mengaji di Pondok Krapyak, Yogyakarta (Yayasan Ali Maksum) dan belajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol), UGM. Salah satu pengajar Pondok Pesantren Roudlotut Thullab, Magelang, ini semasa kecil banyak mendengar kisah masyayikh NU dari orang tuanya yang merupakan santri dari KH A Wahab Hasbullah. (ros/ adb, rid)