KUDUS, Suaranahdliyin.com – Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Kabupaten Kudus menggelar Sosialisasi Konsep Keluarga Maslahah di aula Pondok Pesantren Yanbu’ul Qur’an, Selasa malam (23/8/2022).
Dalam kesempatan itu, Ketua LKKNU Kudus, H Sutejo turut menyampaikan program kerja LKKNU.. Salah satunya adalah program Biro Jodoh yang merupakan usulan Ketua PC NU Kudus, KH Asyrofi Masyiho. Melalui biro jodoh ini, LKKNU berharap bisa memfasilitasi masyarakat.
“Yang belum mendapat pasangan bisa melalui kami dan biro jodoh ini dijamin kerahasiaan identitasmya,”ungkap KH Sutejo.
Ia pun meminta dukungan agar program tersebut bisa berjalan dengan baik dan menjadi program unggulan. “Insyaallah akhir tahun ini akan dilaunching, dan akan segera dibahas kelanjutannya,” kata KH Sutejo.
Selain biro jodoh, imbuh KH Sutejo, program yang dimiliki oleh LKKNU diantaranya pertemuan rutin tiga bulanan, andil dalam Jaringan Pengamat Sosial (JPS), program pendidikan Pra Nikah dengan menggandeng Kemenag, bedah rumah hingga menggandeng instansi Dinas Sosial dan PKPLH termasuk Baznas.
“LKKNU juga melaksanakan rapat koordinasi guna membahas program semacam kartu saku,” tambahnya.
Berkaitan dengan tema sosialisasi, menurut Sutejo, keluarga maslahah merupakan sebuah keluarga bahagia yang sudah terpenuhinya kebutuhan pokok serta perananya di tengah-tengah masyarakat.
Sementara itu, Wakil Ketua PCNU Kudus, H. Suudi, mengapresiasi program-program LKKNU Kudus termasuk program biro jodoh. Mewakili Ketua PC NU Kudus, ia berharap dengan usia 1 abad NU, masing-masing lembaga terus bermotivasi untuk membuat program unggulan sesuai tupoksi.
“Program yang diharapkan adalah yang bisa diambil manfaatnya oleh masyarakat Kudus,” katanya.
Acara sosialisasi yang dibuka Rais PCNU Kudus KH. Ulil Albab Arwani ini, hadir juga sebagai pembicara Ketua PW LKKNU Jateng Hj. Sari Hernawati dan Wakil Ketua LKKNU Pusat Hj. Nur Rofi’ah. (Umi/adb, ros)
