TEMANGGUNG,Suaranahdliyin.com – Haflah Attasyakur Lil Ikhtitam yang diadakan MI Hidata Gejagan Ngadirejo Temanggung Sabtu (1/7/2023) menjadi momen yang sangat bersejarah bagi masyarakat setempat. Acara bertajuk Hidata Bersalawat yang melibatkan kader dan anggota IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) dan IPPNU (Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama) Gejagan berlangsung meriah dan sukses.
Haflah Attasyakur Lil Ikhtitam merupakan salah satu tradisi tahunan MI Hidata Gejagan. Acara ini merupakan bentuk ungkapan syukur dan doa bersama untuk mengakhiri tahun ajaran 2022/2023 dan menyambut tahun ajaran yang baru.
Ketua Panitia Haflah Attasyakur Lil Ikhtitam, Hasanuddin menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada anggota IPNU dan IPPNU Gejagan atas partisipasi mereka dalam acara tersebut.
“Kehadiran IPNU dan IPPNU Gejagan dalam Haflah Attasyakur Lil Ikhtitam ini sangat berarti bagi kami. Mereka telah memberikan kontribusi yang sangat berharga dan menjadi inspirasi bagi kami semua,” ujarnya.
Ketua IPNU Gejagan, Miftahul Huda mengatakan partisipasi IPNU dan IPPNU Gejagan sebagai bentuk dukungan mereka terhadap pendidikan dan kegiatan keagamaan di wilayah Gejagan.
“Kami berharap melalui acara ini, semangat kebersamaan dan cinta akan pendidikan dan agama terus tumbuh dan berkembang di kalangan siswa-siswi MI Hidata Gejagan,”ungkapnya.
Diharapkan, kehadiran IPNU dan IPPNU Gejagan dalam Haflah Attasyakur Lil Ikhtitam ini dapat menjadi inspirasi bagi organisasi lainnya untuk turut serta dalam kegiatanpositif yang berkaitan dengan pendidikan dan keagamaan.
“Semoga semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap agama terus menguat dan membawa manfaat bagi masyarakat Gejagan.”harap
Haflah Attasyakur Lil Ikhtitam di MI Hidata Gejagan diisi dengan berbagai kegiatan, Antara lain, pembacaan surat-surat pendek al-Qur’an, tausiyah serta pembacaan Maulid Nabi oleh Habib Alwi dari Purworejo dan penampilan seni budaya.
Acara ini juga dihadiri oleh orang tua siswa, guru, dan masyarakat Gejagan yang turut meramaikan suasana. (Syifa Nur Khalifah, mahasiswa PPL Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAIN Kudus)