KUDUS,Suaranahdliyin.com – Dalam rangka memeringati hari lingkungan hidup se-dunia, Lembaga Seniman dan Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) Kudus akan kembali menggelar kegiatan bertajuk Ligusty Poeziya Ahad (24/6/2023). Kali ini, sejumlah seniman bakal berpuisi bertema membaca alam di Tugu Adipura Desa Jati Wetan Kudus.
Ketua Lesbumi Kudus Abu Hasan Asy’ari menyampaikan peringatan hari lingkungan hidup sedunia. Merupakan momen yang sangat penting sebagai pengingat generasi muda untuk meningkatkan kecintaanya kepada lingkungan hidup, hutan dan kehidupan liar. Ia mengajak generasi muda secara bersama-sama untuk berkontribusi dalam mengurangi polusi plastik.
“Seperti yang kita ketahui, Kudus merupakan salah satu Kabupaten yang mendapatkan gelar Adipura. Namun saat ini, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah masih banyak menumpuk,”ujarnya.
“Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kabupaten Kudus mencatat, jumlah sampah yang dibuang ke TPA mencapai 120 ton per hari. Jumlah ini baru 60 persen dari total sampah yang ada di Kabupaten kudus. Angka ini cukup besar untuk kota Adipura,”sambung Abu.
Melalui Ligusty Poeziya ini, imbuh Abu, Lesbumi akan mengajak masyarakat untuk mengekspresikan kegelisahan dan gagasannya terhadap pelestarian lingkungan. Harapannya, masyarakat utamanya generasi muda memiliki perhatian dan kepedulian pada pelestarian lingkungan.
“Syukur-syukur setelah kegiatan ini, produksi sampah di Kudus bisa ditekan dan terus berkurang,”harapnya. Abu.
Koordinator Ligusty Poeziya, Edi Buseng menjelaskan sederet penyair kondang di Kudus seperti Yani Al Qudsy, Rhy Husaini, Sinta Haryani, Sri Subekti Astadi, dan Wienarni Setyoningrum (Penari Senior Kudus) bakal remembacakan puisi bertema lingkungan hidup.
“Tidak hanya penyair, tercatat sejumlah pelajar, mahasiswa, dan musisi juga akan unjuk kebolehan dalam mendeklamasikan puisi. Salah satunya, Fai Blinded.”terangnya.
Edi menambahkan kegiatan ini akan dilaksanakan ditempat terbuka, dan dibuka untuk umum.
“Konsep acaranya out door ya, kita laksanakan ini di tempat terbuka. Sehingga masyarakat umum dapat menyaksikan. Kami juga mempersilahkan jika ada teman-teman yang hobi baca puisi untuk ikut gabung,” tutur Edi.
Rencananya kegiatan ini akan digelar pada sore hari, mulai pukul 15.00 – 17.00 WIB. Tak hanya disaksikan secara langsung, kegiatan ini juga bisa disaksikan di kanal sosial media Youtube, Instagram, Facebook dan Tiktok : Lesbumi TV.(rls/adb)
