KPU Sosialisasi Pilkada kepada Pemilih Perempuan dan Pengelola PAUD

0
1415
Sosialisasi Pilkada kepada pemilih perempuan di Gedung Muslimat NU

KUDUS, Suaranahdliyin.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus menyelenggarakan sosialisasi kepada para pemilih perempuan pada Selasa (3/4) lalu. Sosialisasi digelar di Gedung Muslimat NU Kudus.

Selain melakukan sosialisasi kepada para pemilih perempuan, Rabu (4/4) kemarin, KPU Kabupaten Kudus juga menggelar sosialisasi kembali, dengan sasaran pengelola Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Kudus.

Sosialisasi Pilkada dengan sasaran pengelola PAUD, ini dilangsungkan di Hotel @Hom di sela-sela workshop untuk para pendidik PAUD tersebut, yang diikuti sekitar 115 peserta dari PAUD se Kabupaten Kudus.

Komisioner KPU Kabupaten Kudus, Eny Misdayani S.Ag MM., di depan para pemilih perempuan di Gedung Muslimat NU, mengutarakan, bahwa pemilih prempuan memiliki tantangan tersendiri, karena kesibukan dan aktivitasnya.

‘’(Para perempuan atau ibu-ibu-Red) di sini tentu sudah mempunyai hak pilih semua. Namun yang perlu diketahui, bahwa dalam memilih haruslah sesuai dengan hati nurani dan jangan terprovokasi oleh orang lain,’’ ujarnya.

Pada kesempatan itu Eny Misdayani pun berpesan, lantaran dalam proses pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) harus menggunakan KTP Elektronik, maka bagi yang belum mempunyai bisa segera melakukan perekaman di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).

Sosialisasi Pilkada dengan sasaran pengelola PAUD.

Ketua Muslimat NU Kabupaten Kudus, Nyai Hj. Chumaidah berpesan kepada para pemilih perempuan yang hadir dalam sosialisasi tersebut, supaya menolak politung uang dalam Pilkada.

‘’Selain itu, jangan Golput. Kader Muslimat harus datang ke TPS (untuk menyalurkan suara-Red). Apapun piliahannya, tetap jaga kerukunan di tubuh Muslimat NU Kabupaten Kudus. Jangan sampai beda pilihan menjadi kerukunan berkurang,’’ pesannya.

Sementara itu, dalam sosialisasi dengan sasran pengelola PAUD di Hotel @Hom, Eny Misdayani juga mengajak para pengelola PAUD agar menyalurkan hak pilihnya, tidak golput dan menolak praktik politik uang. (rid/ ros)

Comments