Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Pladen Didaulat sebagai Narasumber Sosialisasi Penertiban Lalu Lintas dan Kenakalan Remaja

0
134
Gelaran Sosialisasi Penertiban Lalu Lintas dan Kenakalan Remaja

KUDUS, Suaranahadliyin.com. Pemerintah Desa Pladen, Kecamatan Jekulo menggelar Sosialisasi Penertiban Lalu Lintas dan Kenakalan Remaja pada Selasa (16/12/2025). Sosialisasi tersebut dilangsungkan di Aula Balai Desa Pladen.

Selain para peserta, nampak juga Ely Widiastuti (Kepala Desa Pladen) beserta jajaran perangkat desa, Sertu Ngasiran (Babinsa), dan juga Bripka Tugiman (Bhabinkamtibmas).

Kuncoro, Sekretaris Desa Pladen, menyampaikan, sosialisasi digelar dengan tujuan memberikan pemahaman dan wawasan kepada generasi muda, agar mempersiapkan diri menuju kedewasaan dalam kehidupan bermasyarakat.

“Tujuan acara ini adalah menambah wawasan di kalangan anak muda, sebagai langkah ke depannya dan menuju ranah dewasa dalam bermasyarakat,” tuturnya.

Sertu Ngasiran, Babinsa yang didaulat sebagai salah satu narasumber, mengulas tentang kenakalan remaja.

Dalam paparannya dia menekankan pentingnya memilih lingkungan pertemanan yang baik, sebagai upaya mencegah terjadinya kenakalan remaja.

“Agar kenakalan remaja tidak terjadi, perbaikilah lingkungan pertemanan dan bertemanlah dengan orang yang berkepribadian baik,” pesannya.

Dia pun menyontohkan beberapa bentuk kenakalan remaja yang sering terjadi, antara lain judi online (judol) dan balapan liar.

Untuk mengantisipasinya, perlu peran orang tua dalam melakukan pengawasan, terutama dalam pergaulan remaja putri.

“Kenakalan remaja itu seperti judol dan balapan liar. Untuk anak Perempuan, juga perlu lebih diperhatikan, terutama saat mengenal lawan jenis, peran dan pengawasan orang tua sangat penting,” ujarnya.

Sementara Bripka Tugiman (Bhabinkamtibmas), narasumber lain, memaparkan tentang penertiban lalu lintas.

Bripka Tugiman menyoroti masih rendahnya kesadaran remaja dalam berlalu lintas, seperti tidak memakai helm, tidak memiliki SIM, serta menggunakan knalpot yang tidak sesuai standar.

“(Hingga kini, red) masih banyak anak muda yang tidak mau memakai helm, belum punya SIM, dan menggunakan knalpot brong,” ungkapnya.

Maka, Bripka Tugiman mengajak para remaja untuk mematuhi aturan dan rambu lalu lintas demi keselamatan bersama.

“Kalau tertib itu kan bagus, jadi nyaman di jalan dan aman untuk diri sendiri maupun orang lain,” ungkapnya. (*)

 

Nurul Badriyah, mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) UIN Sunan Kudus.

Comments