PEKALONGAN, Suaranahdliyin.com – Menyambut bulan suci Ramadan, Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya menyampaikan beberapa nasihat untuk umat, khususnya jamaah thoriqoh. Hal itu disampaikan dalam pengajian rutin Kliwonan di Kanzus Sholawat, Kota Pekalongan, Jumat (25/03/22).
“Kesempatan hari panen yang luar biasa. Ramadan. Tolong lah memperbanyak membaca Al-Qur’an. Tahtimul Qur’an. Dan ramaikanlah musala-musala di dalam tarawih, dan sebagainya,” tutur Habib Luthfi.
Pada kesempatan itu, Habib Luthfi juga menyampaikan supaya meramaikan musala dengan pengajian-pengajian tentang kaifiyah ibadah yang ringan untuk masyarakat. Misalnya, fadhilah puasa, batalnya puasa, atau hal lain yang sederhana tapi masih jadi pertanyaan bagi masyarakat awam. “Mari ramaikan Ramadan, syiarkan Ramadan,” tandasnya.
Yang kedua, Habib Luthfi meminta supaya jamaah bisa menjaga lingkungan masing-masing dari yang tidak diinginkan. Utamanya, petasan-petasan atau sejenisnya. “Tolong itu. Seandainya mau, tolonglah siapkan lapangan desa atau lokasi khusus biar sepuasnya di situ. Itupun kalau dizinkan,” ujar Rais Aam Jam’iyyah Ahli Thariqah Mu’tabarah an-Nahdliyah (JATMAN).
Kalau tidak, kata Habib Luthfi, nanti ada orang yang sakit kaget. Atau misalnya, ada yang mau melahirkan juga kasihan. “Kita terkadang egonya tinggi tapi tidak memperhatikan lingkungan sekitar. Maka tolong, anak-anak kita itu harus dijaga dan dikasih pemahaman,” jelas Habib.
“Yang lainnya, masalah warung-warung itu tolong ditertibkan sedikit. Jangan terlalu mencolok. Bukan berarti kita menghalangi orang mencari rizki, tapi ayo kita bareng-bareng menjaga kehormatan Ramadan. Dengan ini kita menghargai Allah Ta’ala,” imbuh Ketua Forum Sufi Dunia itu.
Habib Luthfi juga meminta agar umat tidak mengambil sikap puasa masing-masing. Melainkan lebih baiknya ikut pada ketetapan pemerintah. “Kita punya negara. Kita punya pemerintah. Jadi sesuai dengan paraturan yang diputuskan pemerintah. Sudah ikutin aja, itu lebih baik,” pesannya.
Selanjutnya, Habib Luthfi mendoakan agar puasa kita hari per hari diterima oleh Allah. Juga diberi kesehatan sehingga kita mampu menjalankan Ramadan. Habib Luthfi juga mengajak masyarakat supaya gembira dalam menerima dan kedatangan Ramadan.(rid/ros)