JAKARTA, Suaranahdliyin.com – Mudir Ma’had Aly Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, KH Nur Hannan Lc MHI, terpilih sebagai ketua Asosiasi Ma’had Aly Indonesia (AMALI) periode 2021 – 2026. KH Nur Hannan menjadi nahkoda baru AMALI menggantikan Dr KH Abdul Djalal MAg, yang meninggal dunia pada 1 Januari 2020 lalu.
Dalam menahkodai AMALI, dia didampingi oleh TgkH. Anwar Utsman MPdI (wakil ketua), Dr KH Nurul Mubin MHI (sekretaris), KH Badruttamam MHI (wakil sekretaris), KH Nur Salikin Lc MHI (bendahara) dan KH Abdur Rohim (wakil bendahara).
Jajaran pengurus AMALI periode 2021-2026, itu dipilih dalam forum Musyawarah Nasional (Munas) II pada 22 – 23 Juni lalu yang digelar secara offline dan online, dengan “tuan rumah” PP Asshiddiqiyah 2 Batu Ceper, Tangerang.
Munas II AMALI pada kesempatan itu mengusung tema “Urgensi Percepatan Pembentukan Majelis Masyayikh dan Dirjen Pesantren sebagai Bentuk Implementasi UU Pesantren Tahun 2019”.
Dr Waryono Abdul Ghofur MAg, dalam sambutannya pada Munas II AMALI, menyampaikan antara lain, bahwa akan segera dibentuk “Direktorat Jenderal Pesantren”, yang harapannya sudah terwujud sebelum Hari Santri tahun ini.
“Untuk Majelis Masyayikh, Insyaallah akan diusulkan pada Juli mendatang, dan harapannya di SK-kan di bulan yang sama. Selain itu, dalam waktu dekat rencananya akan ada program siaran TV bertajuk ‘Santri untuk Negeri’,” ujarnya yang berharap AMALI bisa bekerja sama dengan saluran televisi atau media massa.
Mudir Ma’had Aly TBS Kudus, Dr KH Ahmad Faiz Lc MA, optimistis kepengurusan AMALI yang baru terpilih, bisa menjalankan amanah dengan baik. “Baru pengurus yang terpilih, memiliki komitmen yang sangat baik. Sehingga saya optimistis, AMALI ke depan akan semakin maju dan baik pula,” katanya. (*/ ros, adb, rid)