BOYOLALI, Suaranahdliyin.com – Setiap organisasi membutuhkan keuletan dan keistikamahan kader dalam mengelola segala kegiatan penunjangnya.
Dan sikap satu kata dengan perbuatan atau berintegritas adalah hal yang niscaya untuk menumbuhkembangkan komunitas demi kemandiriannya dan dalam berkhidmat di masyarakat.
Hal itu juga diikhtiarkan Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Karangjati, Wonosegoro, Boyolali, dengan istikamah mengadakan pertemuan rutin sebagai sarana ngaji dan musyawarah mencari solusi, Sabtu (8/1/2022) malam.
Rutinan yang digelar di musala Ar-Ridho (Anak Ranting GP Ansor Suruhan, Karangjati) ini sebagai wujud komitmen bersama untuk mendorong kegiatan supaya tambah lancar serta lebih baik dari sebelumnya.
Ketua PR GP Ansor Karangjati, Muh Mustain, menekankan pentingnya keistikamahan menjalankan kegiatan. Ia juga meminta segenap kader agar sabar dan ulet untuk tetap taat dalam melaksanakan amanat organisasi.
“Semoga segenap anggota sabar dan istikamah dalam berkegiatan di GP Ansor-Banser,” harapannya.
Sementara itu Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Wonosegoro, Nur Wahid Hasyim yang hadir dalam pertemuan ini, memberikan sejumlah informasi tentang kegiatan yang akan digelar di tingkat PAC dan Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Boyolali.
Di antaranya mengenai akreditasi untuk penguatan administrasi organisasi dan penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) serta Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) sebagai penguatan kapasitas kader agar lebih berintegritas dalam berkhidmat.
“Pada akhir Februari nanti, akan diadakan PKL dan Susbalan oleh PC GP Ansor Boyolali. Silakan kader PAC dan ranting untuk bersiap mengikuti pelatihan tersebut,” katanya.
Rutinan juga diisi tausiyah dan kajian kitab Sulam Taufiq yang disampaikan Kiai Sholihin Al-Hafidz. Kali ini kajiannya menjelaskan tentang bab pemulasaraan jenazah.
Kiai Sholihin juga mengaitkan bab ini dengan kiprah GP Ansor – Banser agar lebih bermanfaat. “Sebagai kader GP Ansor, kita mesti bisa memberi manfaat di masyarakat, karena sebaik-baiknya orang adalah yang bermanfaat bagi yang lain,” tuturnya. (sis/ ros, adb)
