KUDUS,Suaranahdliyin.com – Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor dan Satuan Koordinasi Rayon Banser Kecamatan Gebog mengadakan silaturahim kepada para pembina.Pada Jum’at (21/8/2020), rombongan yang dipimpin ketua PAC Ansor Wahyu Setiadi sowan ke rumah H. Ahmad Wafiy Baq dan Zaenal Abidin desa Padurenan Gebog Kudus.
Pada kesempatan itu, H. Ahmad mengingatkan kader NU harus siap menghadapi tantangan zaman. Terlebih lagi, anak muda harus jadi benteng utama dalam membendung derasnya arus informasi .
“Seperti gencarnya paham transnasional yang memenuhi dunia maya, setidaknya perlu kita hadapi dengan memperbanyak konten narasi positif,”ujarnya.
H. Wafiy juga menyinggung tentang perjuangan politik. Ia mengatakan kader NU boleh di mana saja untuk mewarnai kebijakan partai politik, Dalam organisasi, pesannya, kader supaya tidak membeda-bedakan atau menyebutkan dari golongan politik yang diikutinya.
“Seperti kata Gus Dur, jangan biarkan telur ayam hanya berkumpul pada satu pekarangan, karena jika dimangsa anaknya akan pecah.Namun jika telur tersebut diluar pekarangan jika satu pecah bisa menghiasi,”katanya.
Di tempat terpisah, Pembina banser Zaenal Abidin menilai anggota Ansor-Banser yang memiliki semangat luar biasa. Di tengah era yang cenderung individualis sekarang ini, Ansor – Banser masih tetap hadir di tengah-tengah masyarakat.
“Eksistensi Ansor-Banser sangat bermanfaat bagi diri kita sendiri maupun masyarakat luas,”ujarnya.
Abidin menekankan berjung hari ini tidak hanya sebatas dirasakan manfaatnya seketika melainkan hingga akhir hayat. “Meskipun ada yang menghina sekalipun, Ansor Banser harus tetap semangat dalam berjuang untuk ummat.”harapnya.
Kegiatan sowan pembina ini dilaksanakan dua kali dalam sepekan. Selain jum’at malam, pengurus Ansor-Banser juga melanjukan silaturahim kepada pembina lainnya pada Senin malam.(falah,adb/rid)
