
KUDUS,Suaranahdliyin.com – Untuk kali keempat, Nyai Hj. Sukaisi Ainurrohmah bakal kembali memimpin Muslimat NU kecamatan Undaan. Dalam konferensi Anak Cabang (Konferancab) di Aula Balai Desa Wates Kamis (20/11/2025), Nyai Sukaisi terpilih secara aklamasi menjadi ketua PAC Muslimat NU kecamatan Undaan masa khidmah 2025-2029.
Pada sidang pemilihan, ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Nyai Hj. Chumaidah kepada forum menawarkan untuk memakai sistem aklamasi atau voting. Semua peserta Konferancab utusan Pimpinan Ranting Muslimat SE Undaan menyepakati aklamasi.dan menghendaki (lanjutkan) kembali kepemimpinan nyai hj. Sukaisi Ainurrohmah.
“Dengan demikian kita putuskan untuk memilih kembali ibu Nyai Hj. Sukaisi sebagai ketua untuk periode berikutnya,”ujar Nyai Chumaidah.
Usai terpilih, Nyai Hj.Sukaisi menyatakan kesanggupannya mengemban amanah kembali untuk yang keempat kalinya ini. Ia mengharap pengurus dan anggota Muslimat membantu mensukseskan program yang sudah dicanangkan ke depan.
“Karena ibu-ibu semua yang memilih saya secara aklamasi, maka saya mohon untuk dibantu mensukseskan program-program yang sudah dicanangkan untuk periode berikutnya.”pintanya.
“Sepanjang diberi kesehatan, hidup saya akan saya gunakan untuk berjuang untuk umat,”tandas Nyai Hj.Sukaisi.
Sebelumnya dalam sambutan pembukaan Konferancab, nyai Hj Sukaisi mengatakan Konferancab ini merupakan sebuah forum permusyawaratan penting yang menjadi sarana evaluasi, konsolidasi dan perencanaan gerak organisasi untuk lima tahun ke depan.
“Konferensi bukan sekadar agenda rutin organisasi, tetapi sebuah momentum strategis untuk meneguhkan kembali komitment pengabdian Muslimat NU kepada umat, masyarakat, bangsa dan negara,”jelasnya.
Di tengah dinamika sosial yang semakin komplek, ungkap dia, isu keluarga, kesehatan reproduksi perempuan, isu digitalisasi, pendidikan, anak, ekonomi rumah tangga, dampak sosial dari perkembangan teknologi, hingga tantangan moral generasi muda, Muslimat NU dituntut untuk hadir sebagai solusi, pembimbing, dan penggerak kebaikan.
“Dalam situasi ini, Muslimat NU harus semakin kuat, mandiri, dan responsif sebagai penggerak kebaikan di tengah masyarakat,”tegas Hj. Sukaisi
ia menerangkan tema besar:Konferancab meneguhkan Muslimat NU yang berdaya, bermartabat, dan berkhidmat untuk Umat. Menurutnya, tema ini bukan sekadar rangkaian kata, namun sebuah komitmen.untuk menjadikan Muslimat NU sebagai pilar ketahanan keluarga, penggerak pendidikan moral, penguat ekonomi umat,serta penjaga nilai-nilai Aswaja di tengah masyarakat.
“Kita ingin Muslimat NU di Kecamatan Undaan tidak hanya hadir sebagai organisasi, tetapi sebagai sumber inspirasi, sebagai pelayan umat, dan sebagai penopang peradaban Islam yang ramah, teduh, dan mencerahkan,”tegasnya.
Pembukaan Konferancab dihadiri pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) kecamatan Undaan dan badan otonomnya, utusan PR Muslimat NU se-Undaan serta tamu Undangan lainnya.(Ely Fatmawati/adb)








































