KUDUS, Suaranahdliyin.com – Banyaknya korban banjir yang mengungsi di kudus mengundang kepedulian kelompok masyarakat. Ahad (11/2/2024) kemarin, Himpunan Alumni Mutakharrijat Madrasah Mu’allimat NU Kudus (HIMMAHKU) menyalurkan bantuan logistik ke Posko pengungsian Terminal Bus Kudus.
Ketua Himmahku Pusat Minhatul Maula, mengatakan ini adalah asessment awal untuk mendengarkan kebutuhan dan keluhan warga selama di pengungsian. Beberapa yang diperlukan seperti sanitasi, obat-obatan, kebutuhan pokok pakaian dalam wanita, alat ibadah seperti Mukena dan Sarung.
“Untuk bantuan Himmahku kali ini yang telah didistribusikan berupa Air Mineral dan Nasi Bungkus.” terangnya.
Maula menyampaikan berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak, banjir yang terjadi sejak Kamis (8/2) melanda 39 desa di tujuh kecamatan, meliputi Karanganyar, Gajah, Dempet, Kebonagung, Karangawen, Karangtengah, dan Wonosalam.
“Total jumlah warga korban banjir Demak yang mengungsi tercatat sebanyak 8.170 orang, sedangkan lahan yang terdampak banjir kurang lebih 951 hektare.,”ungkapnya.
Banjir di Karanganyar Demak, lanjut Maumula, anyak juga alumni dan siswi Muallimat yang menjadi Korban Terdampak Banjir ini..Sebagai anggota Himmahku dari setiap angkatan maupun setiap kecamatan, pihaknya berharap bisa bersama-sama untuk mengkoordinir penggalangan dana untuk para Korban terdampak banjir kabupaten Demak.
“Kami meminta seluruh koordinator angkatan mendata alumni yang terdampak banjir untuk diperioritaskan mendapatkan bantuan dari penggalangan dana tersebut.”pinta Maula.(rls/adb)
