H Mustain Ahmad: Diperlukan Guru RA yang Berkomitmen Mendidik Masa Depan Anak

0
952
Pengurus guru RA foto bersama

KUDUS, Suaranahdliyin.com – Sebanyak 750 guru RA di Kabupaten Kudus berkumpul di Gedung Serbaguna Graha Gebog untuk menggelar halal bihalal dan pembinaan guru, Senin (9/5/2023) lalu.

Agenda ini menjadi momentum tahunan untuk memperkuat solidaritas dan silaturahmi antarguru, baik yang tergabung dalam Ikatan Guru Raudlatul Athfal (IGRA) maupun Pengurus Kelompok Kerja Raudlatul Athfal (KKRA) Kabupaten Kudus.

Halalbihalal yang berlangsung di Gedung Serbaguna Graha Idola Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus itu antara lain dihadiri H Mustain Ahmad (Kepala Kemenag Jateng), H Suhadi (kepala Kemenag Kudus) dan Hj Salma Munawaroh (kasi Pendidikan Madrasah).

H Mustain Ahmad dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari tradisi keagamaan umat muslim untuk menjalin keakraban antarsesama.

Menurutnya, agama dapat menginspirasi semua orang termasuk guru dalam membangun solidaritas, jiwa kebangsaan, persaudaraan dan harmonisasi satu sama lain. “Semua itu dirajut dalam tali silaturahmi membentuk harmoni keberagaman demi kebaikan negeri,” katanya.

Peran guru RA dalam mendidik generasi penerus sangat penting. Pendidikan RA, lanjutnya, merupakan jenjang awal sebelum memasuki jenjang SD, sehingga diperlukan guru-guru RA yang mampu berkomitmen mendidik masa depan anak. “Jadi masa ini sangat strategis untuk mendorong tumbuh kembang anak,” tegasnya.

Kepala Kemenag Kudus, H Suhadi, mengutarakan, bahwa program kerja di IGRA bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kualifikasi guru RA di Kabupaten Kudus.

“Kami menyambut baik atas kegiatan pada hari ini, saya harap kepada seluruh Guru RA agad lebih termotivasi dan bersabar, berkerja sebagai ibadah dan bersyukur atas apa yang telah diberikan,” paparnya.

Halalbihalal untuk perkuat silaturahmi

Ketua PG IGRA Kabupaten Kudus, Amalina Khusni, berharap penyelenggaraan ini makin meningkatkan rasa persaudaraan bagi semua guru RA se Kudus.

“Semoga bisa berlangsung tiap tahun. Momentum seperti bisa bisa jadi ruang sharing pengalaman demi kemajuan di RA masing-masing,” katanya. (sim/ ros, rid, adb)

Comments