MTQ 2026 di Jateng, Mana Saja Venue Lomba yang Akan Disiapkan?

0
41
Gus Yasin audiensi dengan Menag Prof KH Nasaruddin Umar terkait penyelenggaraan MTQ XXXI 2026

JAKARTA, Suaranahdliyin.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, telah pasti akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXI tahun 2026 mendatang.

Guna mempersipkan berbagai hal untuk menyukseskan MTQ XXXI 2026 tersebut, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin (Gus Yasin) melakukan audiensi dengan Menteri Agama (Menag) Prof KH Nasaruddin Umar di Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Kamis (10/7/2025).

Kepada Menag, Gus Yasin menegaskan kesiapan Pemprov Jateng menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ XXXI tahun 2026 itu.

Dikatakannya. infrastruktur Jateng sangat lengkap untuk menerima peserta dari seluruh Indonesia, dan menyelenggarakan seluruh rangkaian MTQ. Baik dari sisi transportasi, akomodasi, venue lomba, hingga tempat wisata.

Menurutnya, beberapa venue lomba yang dipersiapkan adalah Museum Ranggawarsita, Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), dan Auditorium kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang.

“Alhamdulillah tadi secara lisan sudah di setujui (Acc),  kami (Jateng, red) menjadi tuan rumah MTQ tahun 2026,” tuturnya.

Ditambahkannya, Pemprov Jateng pun terus melakukan persiapan-persiapan, sembari menunggu keputusan resmi dari Kemenag. Termasuk, berkomunikasi dengan DPRD, baik provinsi maupun kabupaten/ kota.

Gus Yasin pun mengemukakan, pihaknya akan proaktif bersama Kantor Wilayah Kemenag Jateng dan masyarakat dari kalangan pondok pesantren, untuk memastikan kelancaran MTQ Nasional XXXI 2026 di wilayahnya agar berjalan sukses.

Sementara itu, Menag RI Prof KH Nasaruddin Umar juga berpesan agar persiapan MTQ XXXI 2026 di Jateng terus dimatangkan. Masih ada waktu satu tahun tersisa yang bisa dioptimalkan.

“Kami menginginkan agar ada inovasi dalam penyelenggaraan MTQ nasional mendatang.  Salah satunya menyelenggarakan seminar yang mengangkat topik seputar hubungan antara sains dan teologi.

“Kami ingin tampilkan hal (sesuatu) baru. Bisa ambil topik sains dan teologi,” tuturnya Menag Prof KH Nasaruddin Umar. (rls/ ros, rid, adb)

Comments