Ada yang Coba Membuat Surat seperti dalam al-Quran
Gus Hana Ulas Kisah Kaum Kafir Mekah Tempo Dulu

0
911
KH Yusrul Hana Sya’roni

KUDUS, Suaranahdliyin.com – Kajian Tafsir al-Quran memasuki pekan ke tujuh di Masjid al-Aqsha Menara Kudus, Jumat (18/3/2022). Pada kesempatan ini, KH Muhammad Yusrul Hana Sya’roni (Gus Hana) menjelaskan isi kandungan surat Al Baqarah ayat 23-25.

Gus Hana mengemukakan, ayat itu menjelaskan tentang cerita orang kafir Mekah yang tidak memercayai bahwa al-Quran merupakan firman Allah. “Kaum kuffar Mekah tidak percaya al-Quran itu dawuhe Gusti Allah. Mereka mengira al-Quran itu berasal dari Nabi,” terangnya.

Bahkan kaum kafir Mekah mengira, jika al-Quran didapat Nabi dari pasar-pasar. Sehingga, Allah memberikan tantangan kepada orang kafir Mekah membuat satu surat yang bisa menyerupai al-Quran.

“Jika ragu dengan al-Quran, buatkan satu surat seperti al-Quran, termasuk balaghah, susunan kata, dan isinya yang bisa menceritakan hal-hal gaib,” Gus Hana menambahkan.

Disampaikan, sedikit-sedikitnya surat dalam al-Quran terdiri atas tiga ayat, yaitu surat Al-Kautsar. Dan termasuk kemukjizatan al-Quran adalah dapat menerangkan perkara gaib seperti hari kiamat, kisah para Nabi dan kaumnya dari Nabi Adam hingga Nabi Muhammad, serta perkara yang belum terjadi.

“Ayat dalam surat Al-Kautsar itu menjelaskan tentang kisah Nabi Muhammad, yang diberi bengawan Kautsar oleh Allah. Bengawan itu airnya lebih manis dari madu, lebih putih dari salju, dan hanya dikhususkan bagi orang-orang Mukmin,” paparnya.

Tantangan membuat surat yang mirip al-Quran ini diberikan khusus untuk kaum kafir Mekah, karena mereka tidak memercayai kebenaran al-Quran. “Ini tantangan Gusti Allah khusus kaum kafir mekkah, dan sesuai firman Allah, orang kafir mekkah tidak akan mampu untuk membuat satu surat pun,” tegasnya.

Tersebutlah salah satu kafir Mekah yang mencoba membuat surat seperti al-Quran, yaitu Musailimah Al Kazab. “Ia mencoba meniru dengan membuat surat yang mirip surat Al-Qariah, Al-Kautsar, dan surat-surat lain namun gagal. Kalau diartikan malah rancau,” ungkapnya.

Kaum kafir Mekah ini, tambah Gus Hana, akan menjadi bahan bakarnya api neraka, termasuk berhala yang disembahnya. Maka dari itu, Allah memerintahkan seluruh umatnya untuk bertakwa dan beriman kepada Allah. “Karena sesungguhnya api neraka itu sangat panas, tidak seperti api di dunia,” tuturnya.

Sambungan ayat tersebut, Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad untuk menyampaikan kabar gembira kepada orang-orang Mukmin. “Sesungguhnya, orang Mukmin yang beramal saleh, sudah disiapkan (baginya) surga yang berisi taman (yang indah), bidadari, dan bengawan-bengawan,” katanya. (syim/rid)

Comments