
KUDUS, Suaranahdliyin.com – Irsyad Roqiyyul Azmi, guru pada MA NU Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus, baru – baru ini menerbitkan sebuah buku karyanya yang berjudul “Nasihat Cinta dari Ibunda”
Dia mengemukakan, buku sederhana yang diterbitkannya itu, dirangkai dari untaian nasihat – nasihat ibundanya dan perjalanan cinta yang dialaminya.
“Bermula dari niat untuk berbagi kisah kedekatan ibu yang saya tulis di status Facebook, yang mendapatkan respons positif. Teman-teman yang bersedia membaca sering menagih tulisan kembali, menunggu edisi berikutnya dan menyarankan agar dibukukan,” terangnya dalam pengantarnya di buku itu.
Dia menjelaskan, biasanya ibunya lebih suka bercerita di ruang makan, kadang juga di tengah perjalanan. “Ibu sering berkisah tentang perjalanan hidup orang-orang sekitar, maupun orang terdekat. Momentum itulah yang saya gunakan untuk banyak mendengar, kemudian mencoba menuliskannya,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, bahwa dirinya hanya berusaha menuliskan apa yang di-dawuh-kan ibundanya, yang lebih faham tentang perjalanan menggapai sakinah.
“Mungkin ada yang menilai aneh, ada laki-laki dewasa masih suka bercerita masalah pribadinya dengan ibunya, terlebih masalah cinta. Mayoritas cenderung menyembunyikan, dan bertindak sesuai keinginannya, karena merasa sudah bisa sendiri,” tetapi.
Suami Maulida Nuhyatin Nafisah (Ning Nuhya) ini sendiri mengaku suka bercerita pada ibunya. “Betapa nikmat manut ibu. Banyak keajaiban yang berbuah manis, di luar nalar yang sudah saya alami. Keyakinan saya, Allah lebih sering menitipkan ridha-Nya melalui restu ibu,” tuturnya. (ros/ adb, rid)