Dibanding Laki-laki, Pemimpin Perempuan Lebih Besar Tantangannya

0
1322
Komisioner KPU Kudus Miftahurrahmah (kiri) menjadi nara sumber seminar Kepemimpinan di MANU Banat Kudus i

KUDUS,Suaranahdliyin.com – Pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSISI) dan Ikatan Pelajar Putru Nahdlatul Ulama (IPPNU) Komisariat MANU Banat Kudus menyelenggarakan Seminar Kepemimpinan di aula madrasah setempat, Sabtu (28/11/2020). Kegiatan ini menghadirkan nara sumber Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kudus, Miftahurrahmah.

Dalam acara dengan moderator Risda Umami (alumni Banat/mantan Ketua PC IPPNU Kudus) itu, Miftahurrahmah memberikan pemahaman terkait pemimpin perempuan. Menurutnya, menjadi pemimpin perempuan lebih besar tantangannya dibanding laki-laki.

“Sebab, perempuan seringkali dianggap tabu dan terbatasi dengan aturan etis masyarakat maupun keluarga,”terangnya.

Mantan Ketua PC Fatayat NU Kudus ini mengatakan syarat menjadi seorang pemimpin harus cerdas, idealis namun tidak kaku dan berwawasan luas. “Memimpin itu sebuah seni, tepatnya seni mengelola manusia atau orang,”jelas Miftahurrahmah.

Ia juga mendorong siswi MANU Banat tidak takut mengukir sejarah. Namun, pesannya, jangan sampai mudah terjerumus pada aliran yang merusak ideologi bangsa.

“Semakin jauh kita melangkah maka semakin banyak pula kita berinteraksi dengan berbagai orang yang memiliki jalan pikir berbeda beda,”ujar alumni Madrasah Banat ini.

Seminar yang mengangkat tema “Menuju Woman Lead yang Inspiratif dan Berwawasan Kebangsaan pada Z Generation” ini diikuti 97 siswi Perwakilan kelas X,XI.dan XII MANU Banat. Turut hadir pembina OSIS Ahmad Farchan dan sejumlah dewan guru MANU Banat.(han,adb/ros)

Comments