
KUDUS,Suaranahdliyin.com – Merebaknya virus Corona (Covid-19), Pengurus Cabang Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI-NU) Kudus sigap melakukan antisipasi pencegahan. Mereka melakukan penyemprotan disinfektan ke pesantren-pesantren dibawah naungan RMINU.
Jum’at kemarin (20/3/2020), Tim petugas dari RMI-NU Kudus mengawali penyemprotan disinfektan di Pondok Pesantren Yasin desa Sunggingan Kota Kudus. Disaksikan pengurus RMI dan pengasuh pondok pesantren, Petugas menyemprotkan dinding luar dan ruangan dalam pesantren asuhan KH. Agus Nafi.
Menurut wakil ketua RMI-NU Kudus KH. Muhammad Alamul Yaqin, penyemprotan disinfektan ini merupakan ikhtiar membasmi virus dan mencegah penyebaran covid-19 di lingkungan pondok pesantren. Tujuannya, pesantren yang terdapat ratusan – ribuan santri supaya terbebas dari virus membahayakan tersebut.
“Langkah ini sebagai tindak lanjut dari intruksi PBNU untuk turut mengantisipasi Covid-19,”terangnya.
Ia menjelaskan pihaknya juga akan melakukan edukasi kepada pengasuh dan santri pondok pesantren terkait pencegahan virus tersebut. Salah satunya, membudayakan pola hidup bersih, menjaga lingkungan seperti membiasakan cuci tangan.
“Kami telah menyiapkan petugas khusus bekerjasama elemen NU Basada (Banser Husada), LPBINU dan eleman NU lainnya untuk roadshow mensosialisasikan pencegahan dan memeriksa santri ke pesantren-pesantren NU,”ujar Gus Muh,sapaan akrabnya.

Dari pantauannya, imbuh pengasuh pondok pesantren Darul Falah Mbareng Jekulo, beberapa pesantren di bawah naungan RMI-NU tidak ada santri yang terkena virus Covid-19.
“Kami tetap ikhtiar menjaga dan mencegahnya agar santri tetap aman dari covid-19,”harap Gus Muh.
Pengasuh pesantren Yasin Sunggingan KH. Agus Nafi menyambut baik upaya pencegahan dari petugas RMI-NU Kudus. Ia mengucapkan terimakasih atas kepedulian RMINU mengadakan kegiatan penyemprotan disinfektan di pondok pesantren asuhannya.
“Dengan ikhtiar inilah, Insya Allah santri pondok pesantren aman, nyaman sehingga tetap sehat dari corona,”tandasnya.(adb/ros)
