Kearifan Lokal
Blandrangan, Tradisi Tabuh Bedug Menara Penanda Ramadan

0
1228
Tabuh bedug dalam rangka tradisi Blandrangan di Menara Kudus

KUDUS, Suaranahdliyin.com – Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK) menggelar Tradisi Blandrangan atau tabuh bedug Menara. Acara berlangsung di Kompleks Masjid dan Makam Menara Kudus, Sabtu (2/4/2022) sore.

Ketua YM3SK, KH Nadjib Hassan, mengatakan Tradisi Blandrangan sudah ada sejak lama. Tabuh bedug ini bertujuan untuk mengumumkan kepada masyarakat sekitar, bahwa besoknya sudah memasuki Ramadan. “Blandrangan ini diadakan kalau besok harinya sudah pasti Ramadan. Jadi, ini tidak mesti ada setiap tahun,” katanya.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dalam dua tahun ini, blandrangan dikemas lebih matang dengan penabuhan bedug, ziarah bersama dan selametan. “Kalau dulu hanya menabuh bedug, mulai pukul 24.00 sampai pukul 02.00-an pagi,” tambahnya.

Disampaikannya, salah satu yang khas dari tradisi blandrangan, yaitu sajian makanannya berupa intip ketan. Berbeda dengan perayaan ruwahan yang menggunakan apem sebagai sajian. Ke depan, pihaknya berencana menyelenggarakan blandrangan setiap tahun jika kondisinya memungkinkan.

“Untuk tahun ini, kami sudah berdiskusi dengan para ahli, dan sudah diputuskan, diadakan Sabtu,” jelasnya. “Blandrangan juga sebagai simbol dakwah Sunan Kudus dalam menyebarkan islam secara damai dan toleran. Sejak dulu, Menara pun difungsikan oleh Sunan Kudus untuk melantunkan azan dan mengumumkan kegiatan penting keagamaan kepada masyarakat sekitar,” lanjutnya.

Maka KH Nadjib Hasan pun mengajak masyarakat Kudus dan sekitarnya, untuk mengenang kembali kearifan Walisongo, khususnya Sunan Kudus dalam melakukan dakwah. “Namanya akulturasi, budaya disisipi oleh nilai-nilai Islam. Menara Kudus, misalnya, arsitekturalnya Hindu, namun tetap menghadap kiblat,” paparnya.

Selain itu, tambahnya memberi contoh, anjuran Sunan Kudus agar masyarakat Kudus tidak menyembelih sapi. “Kearifan seperti itu, sehingga Sunan Kudus (dan Walisongo secara umum) berhasil menanamkan Islam dengan penuh kedamaian,” katanya. (sim/ adb, rid)

Comments