
KUDUS, Suaranahdliyin.com – Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-16 Kelompok Bermain (KB) Al-Azhar, Jekulo, Kudus digelar cukup meriah, belum lama ini. Kemeriahan ini berkat diselenggarakannya beragam lomba, baik untuk peserta didik (anak), wali peserta didik dan juga pendidik.
Penyelenggara KB Al-Azhar Jekulo, Hj Eny Misdayani, mengutarakan, beragam lomba sengaja digelar untuk memeriahkan Harlah, terlebih karena semuanya pasti sudah pada rindu untuk melakukan banyak hal.
“Selama paling tidak dua tahun lalu, hampir tidak ada aktivitas berarti, karena situasi pandemi Covid – 19. Jangankan menyelenggarakan peringatan Harlah secara meriah, pendampingan dan pembinaan kepada anak pun mesti dilakukan secara daring (online),” katanya.
Maka ketika situasi sudah membaik, dan penyelenggaraan beragam kegiatan tidak lagi seketat semasa pandemi, lanjutnya, kami mencoba merancang beragam kegiatan dan lomba untuk memeriahkan Harlah ke-16 KB Al-Azhar Jekulo.
“Beragam lomba itu adalah lomba membuat Alat Peraga Edukatif (APE) untuk pendidik (guru), dan nge-vlog bareng anak untuk wali peserta didik. Sedang beragam lomba untuk anak terdiri atas lomba merangkak, makan biskuit, baby dancing, mengambil pompom, nyundul balon, hafalan surat pendek, serta memasukkan pensil ke dalam botol,” paparnya.
Mustikah SPd, penilik PAUD Kecamatan Jekulo, mengapresiasi positif beragam lomba yang diselenggarakan KB Al-Azhar Jekulo, yang, di usianya ke-16 ini, kini memiliki sebanyak 235 peserta didik.
“Ini menjadi bukti bahwa masyarakat telah jatuh cinta pada KB Al-Azhar Jekulo, lantaran percaya akan program-program yang diberikan dan lulusannya tidak mengalami kesulitan melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya,” ungkapnya.

Terkait capaian itu, pihaknya pun berharap, agar program KB Al-Azhar Jekulo mampu mempertahankan, bahkan meningkatkan layanan yang berkualitas, baik dalam proses pembelajaran, terpenuhinya kebutuhan esensial anak, bermitra dengan orang tua peserta didik, hingga manajemen tata kelola lembaga yang baik.
“KB Al-Azhar Jekulo telah berhasil menjadi lembaga pendidikan anak unggulan di Kecamatan Jekulo, bahkan di tingkat kabupaten. KB Al-Azhar juga menjadi sekolah penggerak, sehingga menjadi panutan (percontohan) dan tempat pelatihan, yang menginspirasi bagi guru-guru dan kepala sekolah (pengelola) dari lembaga lain,” tuturnya. (rls/ ros, adb)