SEMARANG, Suaranahdliyin.com – Acara Apel Kebangsaan di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang, Ahad (17/03/19) berlangsung meriah dan sukses. Selain dihadiri oleh para tokoh dan masyarakat se-Jawa Tengah, dalam acara ini juga dibacakan Deklarasi Kebangsaan. Pembacaan deklarasi itu dipimpin oleh Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo diikuti oleh seluruh hadirin. Berikut isi deklarasinya,
Bismillahirrahmanirrahim.
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, dengan dilandasi semangat persatuan dan persaudaraan serta penuh kesadaran dan keikhlasan kami menyatakan tekad sebagai berikut :
- Menjunjung tinggi Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Undang-Undang 1945 dan menjaga keutuhan NKRI.
- Bersama seluruh komponen bangsa membangun Semangat solidaritas, toleransi, guyub rukun, gotong royong dan tetap membawa nilai-nilai religiusitas
- Siap menjadi pelopor, penerus dan pelestari nilai-nilai kejuangan generasi pendahulu dan mewujudkan jawa tengah sebagai benteng pancasila
- Akan merawat dan menjaga bineka, keamanan dan kenyamanan hidup di negeri bumi pertiwi
- Mendukung perwujudan lingkungan yang aman, yang nyaman dan kondusif serta menentang segala bentuk intoleransi, radikalisme, separatisme, teror, penyebaran hoaks dan ujaran kebencian.
Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, meridhoi dan memudahkan usaha luhur kita membangun Indonesia.
Semarang 17 Maret 2019
Usai deklarasi tersebut dibacakan, acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan sang saka merah putih dari sejumlah tokoh yang hadir kepada generasi muda se-Jawa Tengah. Diantaranya, Generasi Muda Muhammadiyah Jawa Tengah, Karang Taruna Jawa Tengah, Generasi Muda Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Tengah, Gerakan Pemuda Forum Persaudaraan Antar Etnis Jawa Tengah, Forum OSIS Jawa Tengah.
Tak ketinggalan pula, Dekade Pramuka Jawa Tengah, PW Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa tengah, Generasi muda Komunitas Difabel Jawa Tengah, Generasi Muda Kristen, Generasi Muda Katolik, Generasi Muda Buddha, Generasi Muda Hindu dan Generasi Muda Konghuchu.
Pada akhir acara ini dilaksanakan pelepasan 100 burung merpati oleh para tokoh yang hadir. “Dan pelepasan burung merpati ini sekaligus tanda kedamaian dan kerukunan masyarakat Jawa Tengah,” katanya. (rid, adb/ros)
