YPMNU Jepara Bekali Guru PAUD dan TPQ Tumbuh Kembang Anak

0
684
Salah satu pemateri menyampaikan paparan

JEPARA, Suaranahdliyin.com – Masih dalam momentum Syawal 1444 H, Yayasan Pendidikan Muslimat Nahdlatul Ulama (YPMNU) Cabang Jepara menyelenggarakan halalbihalal yang dikemas dalam seminar pendidikan berwawasan kebangsaan bertema “Optimalisasi Perkembangan Fisik dan Psikis Anak” di Lantai II Aula Kantor PCNU Jepara, Rabu (17/5/2023) lalu.

Acara yang terselenggara untuk merayakan Idulfitri, ini sekaligus menggali ilmu tentang tumbuh kembang anak sebagai media membekali SDM guru yang tergabung dalam wadah Ikatan Guru  Anak Usia DINI (IGPAUD) dan Ikatan Guru Taman Pendidikan Al Qur’an (IGTPQ) di bawah naungan Muslimat NU Cabang Jepara.

Dihadiri sekira 250 peserta yang terdiri atas Ketua PC Muslimat NU Jepara Hj Noor Ainy, Kabag Kesra Agus Bambang Lilono, Kepala Kemenag Jepara diwakili Suirsono, Kepala Dinas Dikpora Ali Hidayat, pengurus YPMNU, Ketua PAC Muslimat NU  se Jepara, Ketua Lajnah Muqorobah Yanbu’a (LMY) Cabang Jepara, ketua cabang Qiroati, serta kepala dan guru perwakilan dari PAUD dan TPQ se Jepara.

Narasumber pada kesempatan itu yaitu Dinas Kesehatan Nur Cholis, Dokter spesialis kejiwaan RSUD Jepara Reines Herlen Theodora, serta anggota Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah Fraksi Kebangkitan Bangsa (F-PKB), Nur Sa’adah.

Ketua PC Muslimat NU Jepara, Hj Noor Ainy, menyampaikan, bahwa Indonesia akan menyambut bonus demografi 2045 sehingga harus dikawal terus oleh para guru PAUD dan TPQ yang bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Muslimat NU yakni pendidikan dan pengasuhan peserta didiknya supaya mereka kelak akan menjadi generasi Nahdliyin yang cerdas dan akan bermanfaat untuk bangsa dengan paham Aswaja.

Sekretaris Dikpora Jepara, Ali Hidayat, mengatakan, bahwa guru perlu mengembangakan 12 pilar pendidikan karakter secara utuh dan menyeluruh kepada peserta didik untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka yang dikembangkan di lembaga PAUD Muslimat NU.

Kabag Kesra Jepara Agus Bambang Lilono memberikan pesan kepada semua peserta yang hadir supaya menjaga persatuan dan kerukunan jangan sampai ada ranting yang patah karena Indonesia khususnya Jepara pada 2024 nanti  merupakan tahun politik, sehingga Muslimat NU perlu menjaga ketenangan masyarakat supaya damai, aman sentosa.

Sedang Ketua YPMNU Cabang Jepara Farida Ahmad mengemukakan kegiatan dilaksanakan untuk membekali guru PAUD dan TPQ supaya memahami tentang wawasan tumbuh kembang anak secara sempurna. “Mereka (pendidik, red) yang selalu kontak langsung dengan peserta didik ketika pembelajaran berlangsung. Baik di PAUD maupun di TPQ,” jelasnya.

Pihaknya berharap, ilmu yang diperoleh juga bisa disampaikan kepara para wali siswa/ santri dalam kegiatan parenting di lembaga pendidikan masing-masing supaya masyarakat bisa memahami bagaimana perlakuan terhadap anak-anaknya dalam lingkungan keluarga.

Sebagian peserta mengabadikan momentum usai acara

Salah satu peserta dari Kalinyamatan, Siti Munadziroh mengikuti kegiatan dengan antusias. Ia menjadi paham dan tahu secara benar dalam menghadapi anak lebih khusus lagi ketika di sekolah. (sm/ ros, rid, adb)

Comments