KUDUS,Suaranahdliyin.com – Sekarang ini, pendidikan skill atau kejuruan sangat dipertimbangkan dan ditunggu-tunggu dalam dunia industri dan masyarakat, kemampuan dan potensi anak bangsa harus difasilitasi dalam mewujudkan dan menjawab tantangan nasional, regional bahkan global.
Kondisi demikian telah mampu dijawab Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mambaul Falah Kudus dengan Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ). SMK yang berada di desa Piji Dawe Kudus ini terus mencetak generasi pelajar yang bisa dan siap kerja yang didasari dengan nilai-nilai keagamaan dan kepesantrenan.
Menurut kepala SMK Mambaul Falah Arifin, pihaknya menyajikan pendidikan dengan karakter pada pencapaian Normatif, Adaptif dan Produktif. Lembaga ini juga menawarkan kelas unggulan yang terdiri dari dua pilihan yaitu SMK TKJ berbais unggulan Kitab Kuning dan SMK TKJ berbasis Tahfidz al-Qur’an.
“SMK ini berbasis pesantren yang berupaya menyeimbangkan kebutuhan dunia dan akhirat,”jelasnya dalam acara haflah Muwada:ah kelas XII di SMk setempat, Jum’at (23/5/2024).
Arifin mengungkapkan kelas unggulan itu mampu menjawab kebutuhan akan dunia usaha yang terkadang minim nilai-nilai keagamaan. Dikatakan, lulusan SMK TKJ dengan keunggulan tersebut adalah jawaban atas kondisi dunia kerja dan masyarakat,.
“Harapannya, mereka (lulusan) bisa bekerja dan mencari rizki dengan dilandasi nilai-nilai kegamaan yang kuat sehingga hasil yang diperolah berkah dan halal,.Dalam artian, dunia kita dapat akhirat kita juga dapat,tandas Arifin.
Arifin menambahkan tujuan, target dan capaian itu merupakan bagian dari relisasi dan penerapan atas do’a Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzabannar.
“Dari aini, lulusan dapat memperolah kehidupan sejahtera, bahagia dan keberkahan baik dunia dan akhirat, “tegasnya.
Sementara itu Ketua Yayasan Pondok Pesantren Mambaul Falah KH. Affandi Shiddiq menyampaikan kesiapannya memfasilitasi bagi lulusan yang akan melanjutkan kejenjang Perguruan Tinggi (PT),Universitas atau Ma’had Aly dan mempunyai kemampuan Baca Kitab, tahfidz al-Qur’an, Bahasa baik Arab atau Inggris serta mau berkhidmah di Yayasan Pondok Pesantren Mambaul Falah.
“Yayasan siap memfasilitasi santri atau siswa tersebut hingga lulus PT/ Universitas/Ma’had Aly,”ujarnya.
Dalam! upacara kelulusan SMK Mambaul Falah tahun 2024 itu, tiga orang santri Mazia, Naila, Durunnafis dan Shodiq yang diuji dalam bacaan kitab dan tahfidz al-Qur’an mengaku merasa bersyukur dan bahagia bisa mengenyam pendidikan di SMK Mambaul Falah.
“Semoga ilmu yang kami peroleh dapat menjadi pegangan dalam kehidupan di masyarakat,” ucap Maiza yang diamini Naila dan Shodiq.(agung,adb/ros)