BOYOLALI, Suaranahdliyin.com – Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Wonosegoro, Boyolali, Riadi Setiawan, menyampaikan pentingnya niat belajar dalam berorganisasi agar bisa memberi kemanfaatan diri dan orang lain.
“Belajar berorganisasi dalam GP Ansor dapat dimulai dari ranting,” katanya dalam pertemuan rutin Pimpinan Ranting (PR) GP Ansor Karangjati, Wonosegoro pada Sabtu (27/7/2024) malam.
Diutarakannya, belajar tentu tidak berhenti di ranting, namun juga ketika sudah menjadi pengurus PAC, Pimpinan Cabang, dan bahkan di atasnya.
“Niat belajar yang tulus akan menjadi fondasi yang kuat dalam menjalankan khidmat di GP Ansor,” ujar Riadi.
Dikatakannya, kesungguhan belajar di organisasi, juga dalam rangka meningkatkan integritas (satu kata dengan perbuatan/jujur). Yakni dengan kesungguhan berkegiatan yang benar sekaligus untuk menghargai janji atau baiat kita di awal masuk pintu gerbang pengabdian di GP Ansor.
“Menghargai janji adalah di antara motivasi kami khususnya di Pimpinan Anak Cabang GP Ansor Wonosegoro agar tetap berusaha membuat kegiatan berjalan lancar,” ungkap Riadi yang juga Kepala SDN 1 Guwo, Wonosegoro itu.
Ditegaskannya, PAC dan PR itu tiangnya organisasi. Kalau di keduanya berjalan baik akan menumbuhkan kemajuan organisasi. Di situ bisa diasah sejumlah skill (kemampuan) untuk penguatan diri sebagai bekal berjuang di masyarakat.
“Intinya, di organisasi kita niatkan silaturahmi, berbagi, dan belajar bersama terkait pengembangan diri seperti skill pidato, keuangan, ekonomi, dan lainnya,” jelas Riadi.
Ketua PR GP Ansor Karangjati, Ngatiman, menyampaikan kegembiraanya atas kehadiran dan kebersamaan semua sahabat yang terus perkuat kerja sama sehingga sejumlah agenda tetap berjalan baik.
“Terima kasih atas kerja samanya yang baik sehingga kita bisa terus istikamah belajar dan menyukseskan sejumlah kegiatan,” ucapnya. (siswanto ar)