RIYADH, Suaranahdliyin.com – Presiden RI, H Joko Widodo (Jokowi) menghadiri pertemuan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di King Abdul Aziz International Convention Center, Riyadh, Arab Saudi, baru – baru ini.
Dalam forum itu, di hadapan para pemimpin Negara-negara OKI, Presiden Jokowi menyerukan agar OKI bersatu dan berada di garda terdepan dalam penyelesaian krisis di Gaza, Palestina.
“KTT Luar Biasa OKI yang digelar di Riyadh, Arab Saudi, ini sangat tepat untuk dilakukan, tetapi lebih penting lagi bahwa OKI harus mampu menghasilkan hal konkret agar kekejaman Israel di Gaza dapat segera dihentikan,” tegasnya dikutip Suaranahdliyin.com dari akun twitter @jokowi.
Dia pun memandang, ada beberapa hal mendesak untuk dilaksanakan. Pertama, gencatan senjata segera dilakukan. Tanpa gencatan senjata, situasi tak akan membaik. Israel telah menggunakan narasi self defense dan terus melakukan pembunuhan rakyat sipil.
Kedua, bantuan kemanusiaan dipercepat dan diperluas jangkauannya, lebih bisa diprediksi dan berkelanjutan. Situasi kemanusiaan di Gaza sangat memprihatikan. Contoh, RS Indonesia di Gaza Utara terus menjadi sasaran serangan Israel, sejak kemarin sudah kehabisan bahan bakar.
“Ketiga, OKI harus menggunakan semua lini untuk menuntut pertanggungjawaban Israel terhadap kekejaman kemanusiaan yang telah dilakukan. Dan keempat, OKI harus mendesak agar perundingan damai segera dimulai, demi terwujudnya solusi dua negara dan menolak pemikiran solusi satu negara,” tuturnya. (ros, rid, adb)