KUDUS, Suaranahdliyon.com – Memasuki usia 74 tahun, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU kecamatan Bae akan berupaya meningkatkan eksistensinya supaya semakin bermanfaat untuk ummat.
Hal itu disampaikan ketua PAC Fatayat NU Bae Siti Rosidah kepada suatanahdliyin.com usai menggelar tasyakuran hari lahir (harlah) ke74 bersama harlah ke-90 GP Ansor di gedung MWC NU Bae, Rabu (24/4/2024).
Siti Rosidah menegaskan harlah ke-74 menjadi momentum untuk memperkokoh komitmen organisasi agar eksistensi lebih berdaya guna bagi masyarakat serta mempererat silaturahim antar pengurus dan anggota.
“Kami berharap Fatayat Bae semakin meningkat kualitas dan kuantitas anggota, semakin mantap berkhidmah terhadap organisasi dan memunculkan perempuan-perempuan yang tangguh dan bermartabat,”tandasnya.
Dalam memeringati harlah, lanjut Rosidah, Fatayat tengah persiapan mengikuti lomba yang diselenggarakan Pimpinan Cabang Fatayat NU Kudus. Lomba tersebut senam gesit, role model tokoh perempuan, duta Fatayat dan masak menu sehat untuk stunting.
“Mohon doanya, semoga kami tetap eksis menjalankan roda organisasi dan tetap memberikan kemaslahatan untuk anggota dan masyarakat utamanya kaum perempuan,”harapnya.
Semetara dalam acara tasyakuran peringatan harlah yang diadakan bersama PAC GP Ansor dihadiri pengurus harian kedua banom NU dan perwakilan 10 ranting GP Ansor dan Fatayat NU. Mereka melaksanakan doa bersama sebagai bentuk rasa syukur atas usia 74 tahun Fatayat dan 90 tahun GP Ansor.
Pada kesempatan itu, Siti Rosidah memotong tumpeng harlah yang diserahkan kepada senior Fatayat Bae. begitu pula, ketua PAC GP Ansor Bae Saiful Huda menyerahkan potongan tumpeng kepada senior Wafik Khairi dan ketua MWC NU Bae KH.Tho’at Mukhtar yang turut menghadiri acra harlah.
Sebagaimana diketahui, Fatayat NU lahir pada tanggal 24 April 1950. Sedangkan GP Ansor didirikan pada 24 April 1934.(adb/ros)