BOYOLALI, Suaranahdliyin.com – Pengasuh Pesantren Al Huda Susukan, Kabupaten Semarang, KH Magfur Sarmadi, mengajak perkuat pendidikan anak sejak dini, agar kelak menjadi generasi yang alim dan saleh.
“Orang tua mestinya mendukung pendidikan agama anaknya melalui DUIT: Doa, Usaha, Iman, dan Tawakal,” tuturnya dalam pengajian umum Akhirussanah, Khatmil Qur’an Madrasah Diniyah (Madin) Al Islah, dan Haul Masyayikh Dusun Kedungbulu, Desa Kedungpilang, Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali, Ahad (21/04/2024) lalu.
KH Magfur berharap, para ustaz dan santri selalu memiliki DJS, yaitu Disipilin, Jujur dan Sabar. Sehingga kegiatan belajar mengajar (KBM) di Madrasah Diniyah (Madin) berjalan lancar dan semakin banyak kemanfaatannya.
Sekretaris Desa Kedungpilang, Supriyanto, mengapresiasi banyaknya majelis shalawat yang diadakan di berbagai kampung. Menurutnya bagus untuk anak-anak yang hadir supaya semakin cinta Rasul, namun tetap perlu pendampingan orang tua.
“Jangan sampai berpamitan ke majelis shalawat namun malah melakukan hal yang tidak diinginkan seperti perang sarung,” ujarnya dalam pengajian yang dirangkai dengan Majelis Dzikir dan Shalawat bersama Habib Yahya bin Aqil bin Yahya serta Hadrah Nurul Huda dari Susukan itu.
Pengurus Madin Al Islah, Kiai Muhajir, juga mengajak orang tua supaya mendidik anak-anak dari kecil agar ke depan terbiasa menjalankan kebaikan seperti mengaji, salat, dan membantu sesama. (dedik, sis/ ros, adb)