Rayakan Harlah ke-75, Puluhan Kader Fatayat NU Gebog Kepungan Nasi Berdaun Pisang

0
525
Puluhan kader Fatayat Gebog sedang kepungan nasi di atas daun pisang

KUDUS, Suaranahsliyin.com – Ada pemandangan yang menarik pada kegiatan Pertemuan bulanan dan turba Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU kecamatan Gebog, belum lama ini. Dalam acara di Balai desa Jurang itu, puluhan kader merayakan Harlah ke-75 Fatayat NU dengan potong tumpeng dan kepungan nasi di atas daun pisang.

Mereka makan bersama sajian menu nasi kuluban, tahu tempe, teri dan sambel. Meski terkesan sederhana namun ada keakraban antar pengurus PAC, Ranting dan kader.

“Makan bersama adalah simbol kesederhanaan dan kebersamaan. Harapannya tercipta keakraban, kedekatan dan tidak ada sekat antar kader,”ujar Ketua PAC Fatayat NU Gebog Risda Umami.

Terkait refleksi Harlah, Risda mengatakan Fatayat pada usia ke -75 semakin maju dan berkembang. Sesuai dengan slogan PAC Fatayat NU Kecamatan Gebog (Fatayat Hebat, Bermanfaat dan Bermartabat”

“Mari kita mengaktualisasikan diri di organisasi Fatayat melalui berkarya”ajaknya.

“Kita harus menjadikan organisasi Fatayat organisasi Yang nyaman untuk kita, termasuk untuk anak-anak kita (Fatayat Ramah Anak).”sambung Risda.

Sebelumnya, Pembina Fatayat NU Gebog Noor Farida:yang hadir menyampaikan refleksinya. Ia menguraikan makna tema Harlah, perempuan digdaya, berdaya dan berkarya.

“Perempuan digdaya merupakan kekuatan yang luar biasa. Dimana, orang lain melihat itu istimewa.”ujarnya.

Ia mengatakan Fatayat NU sebagai organisasi perempuan yang berdaya, tetapi tidak diperdayakan oleh siapapun mulai dari politik, gender, KDRT.

“Akhirnya perempuan itu bisa berkarya. Karya terbesar adalah ibu rumah tangga. Karena ibu adalah madrasah pertama untuk anak-anaknya,”tandasnya.

Acara yang sekaligus dikemas halalbihalal ini, dihadiri  pula pembina Fatayat lainnya yakni  Noor Saidah, Hj. Fathiyah dan Hidayah serta 85 kader pengurus Fatayat NU se-kecamatan Gebog (adb/ros)

Comments