
SEMARANG, Suaranahdliyin.com – Lembaga Ta’mir Masjid NU (LTMNU) PWNU Jateng menyelenggarakan webinar Pelatihan Manajemen dan Laporan Keuangan Takmir Masjid se-Jateng.
Webinar yang dimoderatori H As’adul Yusro, ini menghadirkan KH. Ibnu Hazen (LTMNU PBNU; Tata Kelola Manajemen Masjid pada Masa Pandemi) dan Warno SE M.SI SAS (LTMNU Jateng; Penyusunan Laporan Keuangan Masjid Berbasis Excel) sebagai narasumber.
Ketua LTMNU PWNU Jateng, KH Afif Nur, menyampaikan, webinar digelar sebagai upaya menambah wawasan dan keterampilan takmir masjid, dalam mengelola manajemen dan keuangan masjid agar lebih maksimal manfaatnya kemaslahatan umat.
Ketua Tanfidziyah PWNU Jateng, HM Muzamil, dalam sambutannya, mengatakan, masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah secara berjamaah saja, juga sebagai tempat ibadah muamalah. “Masjid dapat dipergunakan sebagai tempat pengembangan kebudayaan Islam, seperti tempat mencari ilmu dan untuk syiar Islam ala ahlussunah wal jamaah,” tegasnya.
Dia pun sepakat jika keuangan masjid dikelola sedemikian rupa sesuai dengan ilmu fikih untuk kemaslahatan umat, tidak semata-mata untuk pembangunan, kebersihan, keamanan, dan air bersih, namun juga untuk kemakmuran masjid.
“Banyak masjid seperti masjid agung, masjid raya, masjid jami’ mendapatkan pemasukan keuangan dari jamaah yang tidak sedikit. Maka ada pemikiran sebagian ulama, agar keuangan masjid dapat digunakan untuk kemaslahatan jama’ah,” terangnya.
Ketua PWNU Jateng itu pun berharap, semua pengurus LTMNU, baik di tingkat cabang maupun wilayah, dapat mendampingi para takmir masjid dalam mendayagunakan potensi yang ada, untuk menjalankan fungsi masjid secara maksimal dengan tata kelola yang efektif, efisien dan memberi kemanfaatan yang lebih besar kepada jamaah. (*/ ibd, ros, adb, rid, gie)